Berita

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli/Net

Politik

PPKM Mikro Tak Mempan, Pemerintah Diminta Berani Lockdown Sebulan

SELASA, 29 JUNI 2021 | 22:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah diminta segera mengambil langkah tegas dalam penanggulangan Covid-19 di tanah air yang semakin mengkhawatirkan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menilai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang diambil pemerintah gagal menurunkan kasus Covid-19.

"Di banyak daerah (kasus) malah naik!" kata pria yang akrab disapa MTZ ini saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (29/6).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendesak pemerintah berani mengambil langkah lockdown yang telah diambil banyak negara.

"Coba deh pakai senjata pamungkas lockdown. Nggak usah lama-lama, sebulan aja dulu," tegas Taufik.

Berdasarkan data yang dicatat Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Selasa (29/6), pasien positif yang meninggal mencapai 463 orang. Secara total, warga yang meninggal di Indonesia sudah tembus ke angka 58.024 orang.

Sementara itu, tambahan kasus positif masih bertambah di atas 20 ribu kasus dalam sehari. Tepatnya, berada di angka 20.467 orang. Akibat penambahan kasus hari ini, total kasus positif di Indonesia sudah mencapai 2.156.465 orang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya