Berita

Tembakan laser dari Greenpeace Indonesia/Net

Politik

Gedung KPK Ditembak Laser “Berani Jujur Pecat!", Pengamat: Benarkah Mereka Dipecat, Mana Bukti Mereka Jujur?

SELASA, 29 JUNI 2021 | 15:35 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi Greenpeace Indonesia menembakkan laser dengan beragam tulisan ke Gedung KPK dinilai tidak produktif. Sebab cara tersebut mengesankan adanya upaya untuk memanipulasi atau menggiring publik pada isu tertentu.

Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing meyakini bahwa pembuat tulisan “Berani Jujur Pecat!” memiliki konektivitas dengan sejumlah pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hanya saja, Emrus menyayangkan jika yang ditampilkan Greenpeace sebatas slogan-slogan saja dan tidak ada penjelasan dari apa yang disampaikan.


Bahkan menurut pengajar dari Universitas Pelita Harapan (UPH) itu, terkesan ada penggiringan opini publik bahwa orang yang jujur di KPK dipecat.

“Seolah-olah ada orang jujur dipecat. Pertanyaannya, benarkah mereka dipecat?” tanya Emrus saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/6).

Sepengetahuannya, KPK baru saja menjalankan alih status pegawai menjadi ASN sebagaimana diperintahkan UU KPK yang baru. Hasilnya dari ribuan pegawai yang ikut, kurang dari 6 persen gagal lolos.

Dari 75 orang yang gagal lolos, pimpinan KPK berhasil melobi Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai penyelenggara asesmen, sehingga 24 orang masih berpotensi diterima.

“Jadi clear, tidak ada yang dipecat dalam tes ASN,” tegasnya.

Masalah kedua yang disoal Emrus adalah perihal jujur. Pertanyaannya mengerucut pada dikotomi jujur dan tidak jujur. Apakah, kata Emrus, mereka yang tidak lolos TWK adalah orang yang jujur semua. Sementara ribuan pegawai KPK yang lolos adalah tidak jujur.

Namun demikian, dia enggan membahas pertanyaan itu lebih lanjut. Sebab baginya setiap manusia pasti ada yang pernah berbuat salah dan benar.

Pembahasannya soal kejujuran lantas mengerucut pada sikap para pegawai KPK tidak lolos yang hingga saat ini enggan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Padahal, jika memang pegawai yang tidak lolos merasa benar, maka seharusnya mereka membawa ranah masalah ini ke meja hijau. Apalagi, mereka adalah penegak hukum yang mendapat label “penggawa KPK” oleh sejumlah kelompok.

“Mana bukti mereka jujur? Kalau mereka merasa jujur, ya bertarung di pengadilan. Kalau ini (aksi tembakan laser) justru membuat masyarakat bertanya-tanya, apa sih motif dari tujuan mereka,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya