Berita

Jurubicara PDIP yang juga anggota DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

Jubir PDIP Berharap Partainya Usung Capres Dan Cawapres Sendiri

Hak Prerogatif Pilpres Ada Di Tangan Megawati
SELASA, 29 JUNI 2021 | 13:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan secara tegas menolak wacana jabatan presiden tiga periode, lantaran bertentangan dengan amanah konstitusi.

Namun, publik bertanya-tanya untuk Pilpres 2024, apakah partai banteng akan mengusung calon presiden saja, satu paket calon presiden dan calon wakil presiden, atau cukup menjadi calon wakil presiden.

Jurubicara PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyampaikan bahwa saat ini partainya belum mau membicarakan perihal 2024, lantaran tengah fokus membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 yang kian hari semakin mengganas.

"Waduh, Belanda masih jauh di Tanjung Harapan sana, masak sudah mikirin pilpres? Kami belum ada waktu mikirkan pilpres, PDIP fokus pada upaya mendukung pemerintah mengatasi pandemi dan pemulihan ekonomi," kata Deddy ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/6).

Anggota DPR itu menambahkan bahwa Kongres V PDIP telah memberikan mandat dan hak prerogatif kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk memutuskan soal pilpres.

"Sebagai sebuah partai dan sekaligus pemenang pemilu, PDIP punya mekanisme dan tradisi sendiri," sebut Deddy.

Kalau ditanya keinginan pribadinya, PDIP dapat mengusung capres dan cawapres dari internal partai. Namun, dia menegaskan hal itu akan diputuskan oleh Megawati sebagai ketum partai.

"Kalau soal mau, ya dua-duanya mau dong. Tapi kan tergantung Ketua Umum dan realita kekuatan politik yang ada. Terlalu pagi untuk bicara itu, saat rakyat bergelimpangan dihantam covid," ucap Deddy.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya