Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Varian Delta Menggila, Australia Lockdown Kota Perth Dan Peel

SELASA, 29 JUNI 2021 | 10:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Australia terus berupaya mengekang penyebaran Covid-19 varian Delta yang telah mencapai hampir setiap sudut negara itu. Salah satu upaya mereka adalah dengan melalukan penguncian penuh di sejumlah wilayah.

Pada Senin (28/6) pemerintah sepakat untuk melakukan penguncian penuh selama empat hari di Perth dan Peel, pasca ditemukannya kasus ketiga Covid-19 di Australia Barat, kluster yang terkait dengan wabah Bondi di Sydney yang telah berkembang jauh melampaui 100 kasus.

Penguncian terbaru terjadi setelah pertemuan krisis Kabinet Nasional, yang menyepakati bahwa vaksin virus corona AstraZeneca akan dibuka untuk semua warga Australia yang memenuhi syarat yang memintanya dari dokter umum.


Dalam skema baru ini, pemerintah akan memberikan ganti rugi kepada dokter umum yang memberikan suntikan AstraZeneca kepada orang berusia di bawah 60 tahun yang memintanya.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Kabinet Nasional juga menyetujui rencana untuk mewajibkan pekerja perawatan lansia untuk divaksinasi.

Morrison juga mengatakan alasan mengapa memilih lockdown sebagai solusi untuk mengekang penyebaran virus di negara itu.

"Kami melakukan lockdown karena kami memiliki varian Delta baru yang terbukti sangat menular daripada varian sebelumnya. Pertanyaannya adalah: apa varian selanjutnya,?" kata Morrison, seperti dikutip dari 9News, Selasa (29/6).

Selain Perth dan Peel, penguncian juga diumumkan di sejumlah wilayah termasuk Greater Sydney, dengan 18 kasus baru pada hari Senin ketika kluster Bondi tumbuh menjadi 124.

Queensland yang melaporkan dua kasus baru pada hari Senin (28/6), mendorong kembalinya pembatasan dan perintah wajib masker untuk area utama. Darwin juga telah memperpanjang masa penguncian setelah satu kasus baru didiagnosis pada Senin.

Sementara Victoria sejauh ini tidak memiliki kasus baru tetapi aparat telah meningkatkan patroli perbatasan untuk menghentikan orang masuk tanpa izin.

Dan Australia Selatan memperkenalkan aturan baru setidaknya selama seminggu , keadaan gelisah karena melihat apa yang berkembang di seluruh negeri.

"Kita bisa menjadi lelah, kita bisa menjadi frustrasi, kita bisa menjadi cemas - tetapi bagaimana kita harus maju," kata Morrison.

"Kita harus bertahan di sana, kita tidak punya pilihan, pandemi masih ada pada kita," lanjut dia menyemangati warganya.

"Ini pandemi, itulah alasan mengapa hal-hal ini terjadi, tidak hanya di Australia tetapi di semua tempat di seluruh dunia," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya