Berita

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Kremlin: Dugaan Penasihat Rusia Terlibat Pembunuhan Warga Sipil Di Afrika Tengah Adalah Kebohongan Media Barat

SELASA, 29 JUNI 2021 | 07:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia membantah telah terlibat dalam pembunuhan warga sipil di Afrika tengah. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (28/6) menekankan, tuduhan yang ditujukan kepada Penasihat militer Rusia itu adalah kebohongan lain yang dilakukan media barat.

“Penasihat militer Rusia sama sekali tidak berpartisipasi dalam pembunuhan dan pembantaian. Mereka tidak berpartisipasi di dalamnya. Ini adalah kebohongan lain,” kata Peskov, mengomentari publikasi di The New York Times.

Media itu memeberitakan bahwa para ahli PBB telah menyusun laporan untuk Dewan Keamanan PBB yang menuduh bahwa penasihat militer Rusia telah terlibat dalam kejahatan di Republik Afrika Tengah.


Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Pada Desember 2020 Rusia telah mengirim kelompok tambahan yang terdiri dari 300 instruktur untuk melatih pasukan Republik Afrika Tengah atas permintaan otoritas negara itu untuk bantuan dalam memukul mundur serangan kelompok bersenjata ilegal, seeprti dilaporkan Tass, Senin (28/6).

Hingga saat ini, sekitar 500 instruktur dan penasihat militer Rusia bekerja di negara itu. Kementerian Luar Negeri Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa instruktur Rusia berada di Republik Afrika Tengah atas dasar hukum dan terus melatih tentara nasional negara itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya