Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

PWI Jabar Kutuk Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan Di Majalengka

SELASA, 29 JUNI 2021 | 07:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi kekerasan kembali dialami wartawan. Kali ini terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang dilakukan oknum anggota sebuah ormas.

Hal itu tak pelak mendapat reaksi keras dari berbagai pihak. Salah satunya dari Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Barat (PWI Jabar). Sebagaimana yang disampaikan Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat, pihaknya mengutuk keras segala tindakan semena-mena terhadap awak media.

Peristiwa perundungan terhadap dua wartawan oleh sejumlah anggota ormas itu terjadi di Kantor Desa Mekarwangi, Kabupaten Majalengka.


"Kami mengutuk keras kepada pihak pihak yang melakukan kekerasan fisik terhadap pekerja jurnalistik," ujar Hilman dalam keterangannya kepada awak media, Senin malam (28/6).

Lanjut Hilman, ketika di lapangan ditemukan pelanggaran kode etik jurnalistik, maka sudah ada aturan mainnya sesuai UU Nomor 40 Tahun 1999.

Bahkan jika terjadi perselisihan akibat dari proses kerja jurnalistik ataupun produknya, maka dapat diselesaikan secara hukum yang berlaku. Bukan mengambil penghakiman secara fisik seperti yang terjadi di Desa Mekarwangi.

Tindakan kekerasan terhadap dua wartawan menimpa Soleman wartawan Fokus Berita Indonesia dan Warya Ayotondoan wartawan Mitra Jabar, oleh sejumlah anggota ormas.

Kedua wartawan tersebut bermaksud mengkonfirmasi bahan berita kepada Kepala Desa Mekarwangi.

Namun keduanya justru diadang oleh sejumlah anggota ormas dan diinterogasi di ruang Kantor Kepala Desa Mekarwangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Senin (28/6).

Bahkan kedua wartawan tersebut mendapat perlakuan yang kurang pantas. Soleman dihajar wajahnya hingga berdarah di bagian hidung.

Peristiwa intimidasi dan kekerasan itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 42 detik. Dalam rekaman gambar video itu, jelas kedua wartawan tersebut mendapat tekanan dan kekerasan.

Sementara itu, pimpinan perusahaan Fokus Berita Indonesia, Mujianto membenarkan adanya tindak kekerasan yang menimpa wartawannya.

"Ya, itu yang menjadi korban tindak kekerasan adalah wartawan dari Fokus Berita Indonesia atas nama Soleman. Dia diintimidasi oknum berseragam ormas Pemuda Pancasila,” terang Mujianto, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Dijelaskan Mujianto, pihaknya sampai saat ini masih memantau perkembangan laporan kasusnya di Polres Majalengka.

"Akibat penganiayaan dan pemukulan yang dilakukan beberapa oknum tersebut mengakibatkan wartawan mengalami luka dan shock,” ungkapnya.

Atas insiden yang menimpa karyawannya itu, Mujianto meminta Polres Majalengka bertindak secara profesional dan segera menangkap para pelaku yang melakukan tindakan intimidasi dan kekerasan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya