Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin)/Net

Politik

Cak Imin Keluarkan Lima Maklumat Respon Lonjakan Kasus Covid-19

SENIN, 28 JUNI 2021 | 20:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri direspon serius oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

Sosok yang kerap disapa Cak Imin ini mengelaurkan maklumat untuk membantu pemerintah menekan penyebaran virus SARS-CoV-2.

Maklumat pertama yang disampaikan Cak Imin adalah mengajak seluruh pengurus dan kader PKB untuk menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). Ia meminta jajarannya memperhatikan warga di sekitar masing-masing memperoleh dukungan yang memadai, utamanya untuk kebutuhan-kebutuhan mendasar.

"Seluruh kepala daerah dari PKB harus meletakkan penanganan dampak pandemi Covid-19 sebagai prioritas kerja. Pastikan sistem layanan kesehatan di daerah masing-masing tetap berjalan seraya terus melakukan pembatasan mobilitas sampai Covid-19 di daerah masing-masing terkendali,” ujar Cak Amin lewat keterangan tertulis, Senin(28/6).

Dia menjelaskan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 juga lebih dari 85 persen. Situasi ini, menurutnya mengkhawatirkan, sehingga harus ditangani secara serius oleh setiap pemangku kepentingan.

Karena itu dalam maklumat keduanya, Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra ini menginstruksikan semua kader PKB yang menduduki jabatan strategis di eksekutif maupun legislatif untuk fokus 100 persen meminimalkan dampak pandemi.

Menurutnya, para kepala daerah maupun anggota dewan harus bahu-membahu menangani dampak pandemi, baik di sektor kesehatan, sosial, maupun ekonomi.

"Optimalkan fasilitas kesehatan di daerahnya. Dan agar menggunakan kekuasaan dan jabatannya untuk membantu warga," tegasnya.

Bagi pengurus dan kader PKB lainnya, Cak Imin, dalam maklumat ketiganya meminta mereka disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan termasuk menghindari kerumunan saat beraktivitas di ruang publik.

"Sebisa mungkin seluruh kader PKB tidak meninggalkan rumah jika tidak dalam kondisi darurat,” katanya.

Dalam maklumat selanjutnya, Ketua Tim Pengawas Pencegahan Bencana Covid-19 DPR RI ini menginstuksikan jajarannya untuk peduli tetangga selama musim pandemi ini. Mereka diminta memperhatikan warga selama musim pandemi Covid-19.

"Banyak warga yang mengalami kasus pemutusan hubungan kerja, karyawan yang dirumahkan, maupun kehilangan mata pencaharian. Kader PKB harus memastikan mereka mendapat support kebutuhan dasar, manfaatkan jaringan partai untuk pengalangan bantuan," katanya.

Untuk maklumat yang terakhir, Cak Imin meminta agar kader PKB bisa memberikan informasi valid tentang pandemi Covid-19. Sebab menurutnya, saat ini banyak beredar berbagai informasi menyesatkan terkait Covid-19.

"Para kader PKB harus bisa menjadi penangkal hoaks tentang Covid-19. Selain itu perbanyak informasi terkait ketersediaan layanan kesehatan mulai dari ketersediaan rumah sakit, ketersediaan donor konvalesen, hingga ketersediaan oksigen karena banyak sekali yang membutuhkan informasi tersebut,” tandasnya.

Angka lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari belakangan tidak terbendung. Dalam 24 jam terakhir, tambahan kasus baru mencapai 20.694 kasus. Saat ini, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 218.576 kasus.

Jumlah ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 di Tanah Air. Sehingga per hari ini, total kasus positif di Indonesia sudah mencapai 2.135.998 orang.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 9.480 orang. Hingga kini, total pasien sembuh menjadi 1.859.961 orang. Disisi lain ada penambahan 423 kasus kematian akibat Covid-19 sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 57.561 orang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya