Berita

Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin/Net

Politik

Implementasi Tol Langit Untuk Pemerataan Ekonomi, Wapres Minta Menkominfo Perhatikan Papua Dan Papua Barat

SENIN, 28 JUNI 2021 | 15:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Program Tol Langit yang tengah dibangun pemerintah mendukung upaya percepatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan ekonomi hingga ke seluruh penjuru Tanah Air.

Hal ini menjadi satu konsen Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin yang diharapkan bisa diimplementasikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam bentuk pemerataan pelayanan jaringan telekomunikasi hingga ke Papua dan Papua Barat.

"Saya meminta Menteri Komunikasi dan Informatika untuk memastikan wilayah Papua Barat dan Papua terlayani dengan baik," ujar Maruf saat memberikan sambutan pada acara Raja Ampat e-Festival yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) secara daring, Senin (28/6).

Keberhasilan Program Tol Langit, menurut mantan Dewa Pengawas Syariah PT Bank Muamalat ini, akan mendorong inovasi, percepatan, dan perluasan integrasi ekonomi dan keuangan digital di tanah Papua Barat dan Papua dalam ekosistem digital nasional.

"Program Tol Langit merupakan sebuah konsep akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan informasi untuk menghubungkan seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Maruf memaparkan Instruksi Presiden 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, di mana, pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan upaya dalam meningkatkan berbagai pembangunan di Papua.

Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui promosi pariwisata dan produk lokal khas tanah Papua melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia.

"Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia akan mendorong national branding produk lokal unggulan, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," paparnya.

Mantan Rais Aam PBNU ini menambahkan, Gernas BBI juga terkait dengan program percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional yang akan mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk masuk ke ekosistem digital.

Karena itu, ia juga menekankan pentingnya untuk memperhatikan perkembangan zaman, yang di antaranya mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja.

Sehingga, Maruf meminta Bank Indonesia, pemerintah pusat dan daerah, serta swasta untuk bekerjasama dan berkolaborasi lebih erat agar program digitalisasi dapat berjalan baik melalui peningkatan literasi digital bagi SDM yang terlibat dalam kepariwisataan, pelaku UMKM, dan masyarakat.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika agar mengintensifkan program Digital Leadership Academy, Digital Talent Scholarship, dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi untuk saudara-saudara kita di tanah Papua,” pintanya.

Dalam acara bertajuk "Voyage to Digital Community" ini, Maruf juga menyampaikan apresiasi BI atas inovasinya dalam pembayaran digital melalui Program Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Ia berharap agar inovasi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh sektor pariwisata serta UMKM, termasuk di Papua dan Papua Barat.

Adapun terkait Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia ini berharap Raja Ampat dapat mendukung pencapaian pemulihan sektor pariwisata Indonesia melalui penyediaan fasilitas-fasilitas pariwisata dan penerapan protokol kesehatan yang memenuhi standar.

"Para pelaku usaha agar menyiapkan produk-produk UMKM seperti suvenir khas Papua yang berkualitas serta sesuai dengan minat pasar. Selain itu, siapkan pula sentra-sentra kuliner dengan konsep desain yang kekinian namun tetap menunjukkan ciri khas budaya Papua, serta memenuhi standar protokol kesehatan," ungkapnya,

"Tak lupa, saya juga ingin mendorong agar destinasi-destinasi wisata menyediakan fasilitas bagi para pelancong muslim agar merasa nyaman dan betah, seperti tempat salat dan makanan atau restoran halal,” pungkas Maruf Amin.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya