Berita

Logo PT Medco/Net

Nusantara

Medco Bantah Ada Kebocoran Gas Di Aceh Timur

SENIN, 28 JUNI 2021 | 15:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ratusan warga Gampong Panton Rayeuk T dan Panton Rayeuk A, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, harus mengungsi karena merasa telah menghirup gas beracun pada Minggu malam (27/6), sekitar pukul 21.00 WIB.

Namun pihak PT Medco E&P Malaka mengaku tidak menemukan gas beracun yang diklaim warga di areal permukiman.

“Perusahaan juga langsung mengukur kadar gas di pemukiman warga dan lokasi sumur pada Minggu malam. Hasilnya tidak ditemukan gas yang menimbulkan bau. Artinya Gampong tersebut aman,” jelas VP Relations & Security Medco E&P Indonesia, Arif Rinaldi, Senin (28/6) dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Arif mengatakan, Medco bersama aparat terkait tengah berkoordinasi untuk mencari sumber bau gas yang dikeluhkan warga. Mereka juga berkoordinasi dengan Puskesmas, rumah sakit, dan aparat daerah terkait warga yang saat ini mengungsi.

Saat ini, 2 warga Gampong Panton dirawat di rumah sakit setelah diduga mengalami keracunan gas. Sedikitnya 531 orang mengungsi ke tempat lebih aman karena menghirup bau tak sedap yang diduga merupakan gas beracun.

Meski tidak mendapatkan bukti-bukti, perusahaan terus memonitor aktivitas operasi dan memastikan tidak ada kebocoran.

“Kami juga berkoordinasi dengan BPMA dan aparat terkait serta berharap dukungan masyarakat, pemerintah serta pemangku kepentingan agar operasi perusahaan dapat berjalan aman,” tutup Arif.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya