Berita

Jurubicara PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

Bagi PDIP, Presiden 3 Periode Isu Dari Petualang Politik Yang Ingin Jadi Benalu Kekuasaan

SENIN, 28 JUNI 2021 | 13:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana Presiden Joko Widodo menjabat tiga periode membuat gerah banyak kalangan. Tak terkecuali PDI Perjuangan yang menjadi kendaraan Jokowi saat Pilpres 2014 dan 2019.

Jurubicara PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus menegaskan bahwa bukan hanya PDIP yang geram dengan wacana tersebut, tapi juga Presiden Jokowi.

Jokowi sudah menekankan bahwa dirinya tidak berniat untuk menjabat 3 periode dan menyebut mereka yang ingin 3 periode hanya mau mencari muka dan menjerumuskannya.


"Menurut saya, Pak Jokowi tidak ingin menjabat presiden 3 periode. Itu pernyataan beliau sendiri dan menurut saya cukup gamblang,” kata Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/6).

Pihaknya mengatakan wacana jabatan presiden tiga periode merupakan suatu kemunduran. Apalagi, Indonesia sedang tidak ada masalah dengan kepemimpinan, demokrasi, dan pemilu.

Baginya wacana presiden 3 periode merupakan isu yang dimunculkan petualang politik dan ditunggangi kelompok oposisi untuk membesarkan partai mereka.

“Ini isu para petualang politik dari dua kutub. Pertama mereka yang ingin jadi benalu kekuasaan. Kedua kelompok oposisi atau mereka yang ingin menumpangi isu itu untuk membesarkan dirinya,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya