Berita

Ilustrasi tes swab antigen/Net

Politik

HET Tes Antigen Dari Kemenkes Kemahalan, YLKI: Jangan Banyak Ambil Untung!

SENIN, 28 JUNI 2021 | 10:09 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penetapan harga eceran tertinggi (HET) tes rapid antigen sebesar Rp 250 ribu oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dinilai masih terlalu tinggi.

"HET tes rapid antigen Rp 250 ribu terlalu mahal. Sebab informasi yang saya peroleh harga pokoknya hanya Rp 50 ribu," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (28/6).

Untuk itu, Tulus meminta Kemenkes untuk menurunkan HET tes rapid antigen. Selain terlalu mahal, harga tersebut juga memberatkan masyarakat.  Mengingat situasi ekonomi yang masih lemah akibat pandemi Covid-19.

"Jangan terlalu banyak mengambil untung, jangan terlalu komersialistik di tengah pandemi seperti ini, tidak etis," tegasnya.

Penetapan HET antigen diatur dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/1/4611/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Rapid Test Antigen Swab.

Dalam aturan tersebut, HET antigen di Pulau Jawa sebesar Rp 250 ribu, sedangkan di luar Pulau Jawa sebesar Rp 275 ribu.

Rapid antigen sendiri merupakan tes untuk mengidentifikasi apakah seseorang terpapar Covid-19 berdasarkan materi genetik atau protein spesifik dari virus dalam tubuh seseorang.

Tes ini sejak beberapa bulan lalu menjadi salah satu syarat bepergian dengan moda transportasi umum seperti pesawat, kereta api, hingga bus.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya