Berita

Mangga taiwan/Net

Dunia

Munculnya Covid-19 Varian Delta Bikin Petani mangga Taiwan Merugi

SENIN, 28 JUNI 2021 | 10:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Merebaknya Covid-19 varian Delta ikut memengaruhi para petani mangga di Kotapraja Fangshan, Kabupaten Pingtung Taiwan.

Para petani melaporkan pada Minggu (27/6), bahwa mangga-mangga mereka telah di stigmatisasi karena merebaknya varian Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di India itu.

Fangshan, sebuah kota pertanian kecil di Taiwan selatan, terkenal dengan mangga Aiwen-nya yang matang lebih awal dan terasa lezat.

Namun, musim buah itu dibarengi dengan laporan wabah pertama varian Delta yang mengirimkan gelombang kejut ke seluruh negeri. Kemunculan varian tersebut diduga telah ikut mempengaruhi keinginan orang untuk membeli.

Seorang petani bermarga Lo melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Pingtung bahwa penjual buah awalnya menawarkan untuk membeli lebih dari 400 kotak mangga Aiwen, tetapi setelah mengetahui bahwa mereka membeli mangga Fangshan, kebanyakan dari mereka menolak untuk menerima pengiriman, dengan hanya sekitar 50 kotak yang berhasil terjual.

Laporan lain juga diungkapkan anggota dewan kabupaten Lu Wen-hsin, yang mengatakan bahwa para petani di Desa Jialu kotapraja mengaku kepadanya bahwa pesanan lebih dari 500 kotak mangga telah dibatalkan.

Seorang petani bermarga Chen mengatakan bahwa karena pandemi, harga mangga turun menjadi 32-48 New Taiwan Dolar (setara 1,15-1,72 dolar AS) per kilogram, turun 16 New Taiwan Dolar per kilogram dari tahun lalu.

“Infeksi varian Delta telah memperburuk situasi lebih lanjut,” kata Chen, menambahkan bahwa lebih dari 10 pesanan pengiriman rumahnya telah dibatalkan dalam tiga hari terakhir, seperti dikutip dari Taiwan News, Senin (28/6).

Menurut Direktur Departemen Pertanian Pingtung, Cheng Yung-yu, beberapa suara di internet telah menstigmatisasi mangga Fangshan, dan sebagian besar pembatalan adalah untuk pengiriman ke rumah.

“Operator e-niaga yang bekerja dengan pemerintah daerah telah bekerja dengan baik,” kata Cheng, sementara dia menawarkan bantuan departemen kepada petani yang kesulitan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya