Berita

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu/Net

Politik

Ahok Tidak Pernah Diberi Data Limit Kartu Kredit, Said Didu: Makanya Jangan Suka Bergaya Hiperbolik

MINGGU, 27 JUNI 2021 | 06:37 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diminta untuk tidak bergaya berlebihan dalam menyampaikan pendapat.

Permintaan itu disampaikan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menanggapi pernyataan Ahok terbaru yang ternyata belum mendapat data seputar limit kartu kredit korporat PT Pertamina. Di mana sebelumnya Ahok menyebut angka limit mencapai Rp 30 miliar.

“Makanya jangan suka bergaya hiperbolik karena tidak semua orang gampang percaya,” tanya Said Didu lewat akun Twitter pribadinya, Sabtu (26/6).

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu juga mempertanyakan dari mana data yang dipakai Ahok saat koar-koar mengenai kartu kredit Pertamina tersebut.

“Terus angka Rp 30 miliar dari mana?” tanyanya.

Ahok sempat membeberkan limit kartu kredit petinggi Pertamina mencapai Rp 30 miliar. Pernyataan sempat dibantah oleh Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Namun demikian, Arya justru diminta Ahok untuk mudah percaya dengan laporan Pertamina.

Namun belakangan, ternyata Ahok mengaku belum mendapatkan informasi data seputar limit kartu kredit tersebut.

"Justru tidak pernah dikasih. Setelah kejadian ini mudah mudahan sebelum saya tidak jadi Komut mau dikasih," katanya dalam pesan singkat kepada salah satu media, Sabtu (26/6).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya