Berita

Kepala BPKP Perwakilan Aceh, Indra Khaira Jaya/RMOLAceh

Hukum

Audit Dugaan Korupsi Beasiswa Di DPR Aceh Akan Diserahkan Polda

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 19:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh terkait dugaan korupsi beasiswa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh tahun anggaran 2017 akan diserahkan ke Kepolisian Daerah Aceh (Polda).

Kepala BPKP Perwakilan Aceh, Indra Khaira Jaya mengatakan, hasil audit kerugian negara dari dugaan korupsi di DPR Aceh akan diserahkan Senin mendatang (28/6).

"Mudah-mudahan kalau sudah diteken, ya Senin sudah bisa diserahkan ke Polda Aceh," kata Indra Khaira Jaya diberitakan Kantor Berita RMOLAceh, Jumat (25/6).


Berdasarkan hasil audit kasus dugaan korupsi beasiswa anggota DPR Aceh, kerugian negara ditaksir mencapai Rp 10 miliar.

Indra menyampaikan, tim yang melakukan audit saat ini masih di luar kota dan perlu ditanda tangani tim audit.

"Anggota tim, ketua tim, dan lain-lain. Kebetulan ini permasalahan teknis saja. Koordinatornya masih ada penyidikan di Jakarta," ujar Indra.

Indra menegaskan, upaya pengungkapan kasus yang terindikasi tindak pidana korupsi dilakukan semata-mata demi penegakan hukum.

Tujuan dari audit, kata Indra, untuk membantu tim penyidik dalam proses penegakan hukum yang prosesnya mulai dari penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan di pengadilan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya