Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno/Ist

Politik

Utang Masih Aman, Politisi PDIP: Tidak Perlu Panik Dan Marah-marah

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 15:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Publik tanah air diminta tidak terlalu panik dalam menyikapi utang luar negeri Indonesia. Sebab sejauh ini, utang yang dimiliki masih tergolong aman.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno sebagaimana sudah ditegaskan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo belum lama ini.

"Tidak perlu diperdebatkan lagi, bahwa sejumlah parameter makro, termasuk keberlanjutan fiskal mengalami pemburukan,” ucap Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/6).

Menurutnya, menumpuknya utang Indonesia disebabkan karena pandemi Covid-19 yang menghantam lebih dari satu tahun. Hal itu telah memberikan sentimen negatif terhadap perekonomian Indonesia.

"Ini karena pukulan pandemi dan resesi. Ekonomi kita sedang mengarungi turbulensi dengan badai yang sempurna (perfect storm),” katanya.

Yang terpenting saat ini, jelas Hendrawan, adalah bagaimana mengantisipasi dampak terburuk dari utang yang menumpuk tersebut dengan menjalankan UU 2/2020 sebaik mungkin.

"Dalam kondisi sulit seperti ini, kita harus mampu melahirkan kebijakan rasional dan mendasar, termasuk dalm manajemen fiskal dan pengelolaan utang,” papar politisi senior PDIP ini.

Di sisi lain, masyarakat tidak perlu panik dengan besarnya utang pemerintah lantaran hal in terjadi karena pandemi Covid-19. Yang perlu dilakukan saat ini, kata Hendrawan, yakni dengan reformasi struktural menjadi lebih permanen, peningkatan kualitas belanja (value for money) dalam APBN, efisiensi birokrasi, hingga integritas pengelolaan anggaran.

"Jadi, kita tak perlu panik dan marah-marah. Kita sudah paham dengan apa yang dihadapi," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya