Berita

Mantan Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi/Net

Hukum

Kemungkaran Harus Dilawan, Jangan Terlalu Cepat Andalkan Pengadilan Akhirat

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 12:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Salah satu tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi adalah menegakkan kebenaran.

Juga yang sudah sering didengar, yaitu menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkar atau amar maruf nahi mungkar.

Demikian disampaikan mantan Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi lewat akun Twitter, Jumat (25/6).

Dengan demikian, pesan Adhie Massardi, jangan terlalu cepat mengandalkan pengadilan akhirat. Menurutnya, kemungkaran harus dilawan.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu menjelaskan, melawan kemungkaran adalah tugas seorang khalifah.

Dan, di dalam ajaran agama juga sudah disampaikan bagaimana cara melawan kemungkaran itu. Yaitu, dengan tangan (kekuasaan), lalu lisan, dan terakhir hati.

"Sedang Allah SWT ciptakan manusia untuk jadi khalifah di muka bumi. Nebar kebaikan cegah kerusakan. Maka ketika ada kemunkaran, tugas manusia selesaikan ini (dengan tangan, lisan, hati). Jangan terlalu cepat andalkan pengadilan akhirat," kata Adhie Massardi, dengan tidak merujuk apa yang dia maksud.

Kamis kemarin (24/6), M. Rizieq Shihab divonis 4 tahun penjara terkait kasus penyebaran berita bohong tes swab di RS Ummi Bogor.

Habib Rizieq atau HRS tidak terima dengan vonis bersalah yang dijatuhkan hakim. Dia langsung menyatakan banding.

Sesudah persidangan, HRS juga sempat menyatakan kepada majelis hakim, sampai jumpa di pengadilan akhirat.

"Terima kasih majelis hakim. InsyaAllah kita akan ketemu di pengadilan akhirat. Assalamualaikum," kata HRS saat menyalami ketiga hakim satu per satu, di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6).

"Waalaikumsalam," jawab hakim.

Selain kasus HRS, yang juga mendapat perhatian luas publik adalah rencana Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang akan melaporkan pihak yang membuat fitnah kepadanya terkait aksi penggalangan dana untuk Palestina.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya