Berita

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi/Net

Presisi

Kapolda Jateng Minta Peran Babinsa Dan Bhabinamtibmas Dioptimalkan Di Zona Merah

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 23:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi meminta PPKM Mikro di wilayah Kabupaten Jepara terus dimaksimalkan menyusul tingginya angka kasus Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Luthfi saat berkunjung dan mengecek penanganan Covid-19 di Kota Ukir bersama Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kamis (24/6).

"Kami juga melakukan kegiatan operasi yustisi sebagai langkah penegakkan hukum untuk menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Lutfi.


Lutfi memaparkan, nantinya daerah zona merah akan di jaga oleh Brimob dan Batalyon Kodam IV Diponegoro. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan untuk pemulasaraan jenazah dan sampaikan imbauan secara masif melalui spanduk dan baliho.

"Jumlah Kasus Covid-19 di Jepara lebih tinggi dibandingkan Kudus. Saya dan Pak Pangdam sudah memberikan penekanan kepada Kapolres dan Dandim bahwa keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi, serta tidak ada kasus seperti Kudus berikutnya," tegasnya.

Mantan Kapolresta Solo itu menambahkan, kegiatan premtif harus dilakukan jajaran TNI-Polri untuk tempat beribadah supaya mentaati prokes.

"Optimalkan kinerja dari bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Dinkes (Dinas Kesehatan-red) dalam rangka penanggulangan Covid-19 dari tingkat bawah. Serta tetap lakukan himbauan dan pengawasan terhadap warga yang sedang melakukan isolasi," jelas Luthfi.

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memastikan TNI dan Polri di di wilayah Jateng siap untuk mem-backup penuh wilayah Jepara.

"Bahwa dalam penanganan Covid-19 harus memiliki strong leadership. Maka dari itu saya berpesan kepada Bupati Jepara agar lebih tegas, untuk Kapolres dan Dandim hanya sebagai pendamping," ucap Rudianto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya