Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Kelompok 212 Tidak Akan Solid Dukung Anies Jika Berpasangan Dengan Ganjar Atau Puan

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 18:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komunitas atau kelompok 212 kelihatannya akan berbelok pada Pilpres 2024. Kelompok ini berpeluang mendukung Anies Baswedan, jika Gubernur DKI Jakarta jadi nyapres.

"Arah komunitas 212 yang dahulu pendukung Prabowo-Sandi sementara ini kemungkinan akan kepada Anies Baswedan," kata pemerhati politik, M. Rizal Fadillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/6).

Akan tetapi, lanjut Rizal Fadillah, itupun tergantung dengan pasangan yang digandeng Anies nantinya.


"Jika Anies-AHY atau Anies-Airlangga Hartarto mungkin masih mendapat support. Apalagi jika pasangan ideal Anies-Gatot Nurmantyo, maka dukungan 212 dan elemen lain akan penuh dan besar," lanjut dia.

Beda halnya jika Anies berpasangan dengan politisi PDIP, Rizal Fadillah membaca dukungan kelompok 212 tidak akan solid.

"Jika Anies berpasangan dengan Ganjar Pranowo atau Puan Maharani, maka komunitas 212 tidak akan solid untuk mendukung. PDIP bagi komunitas 212 atau sebagian umat Islam sangat rentan dan dinilai berbau kiri. Ada kekhawatiran 'PKI bangkit' lewat fasilitasi PDIP," imbuhnya.

"Maka pilihan bisa bergeser pada pasangan lain yang lebih netral," sambung Rizal Fadillah mengingatkan.

Rizal Fadillah sebelumnya mengomentari dua pandangan berbeda antara penasihat Jokpro 2024, M. Qodari dengan politisi PDI Perjuangan, Bambang "Beathor" Suryadi.

Seknas Jokpro meyakini bergabungnya Jokowi dan Prabowo, akan menghadirkan satu paslon pada Pilpres 2024. Sehingga, polarisasi akan turun. Pasalnya, kelompok "cebong" dan "kampret" pada Pilpres 2019 akan hilang karena sudah gabung.

Adapun pandangan Beathor Suryadi, bergabungnya Prabowo ke dalam pemerintahan Presiden Jokowi, tidak otomatis mengilangkan jargon kampret dan cebong.

Termasuk upaya menduetkan Jokowi dan Prabowo sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024, diyakini tidak mengilangkan kampret dan cebong. Menurut Beathor Suryadi, kekuatan barisan 212 yang menentukan kemana suara dukungan kampret setelah kecewa ditinggal Prabowo.

Rizal Fadillah mengatakan, komunitas 212 adalah kelompok sebagai sebutan tidak resmi, dan bukanlah sebuah organisasi.

"Komunitas ini sangat cair yang diikat oleh kesamaan persepsi soal Ahok (Basuki T. Purnama) yang menistakan agama. Pendukung Prabowo-Sandi bukan semata komunitas 212, tapi banyak elemen," imbuhnya.

Dengan demikian, lanjut Rizal Fadillah, baik Qodari maupun Beathor yang mengaitkan Jokowi-Prabowo versi Jokpro 2024 dengan cebong dan kampret, adalah salah besar.

"Sangat salah disebut bersatu maupun tetap berpisah. Kategori yang dibuat tidak pas," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya