Berita

Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani/Net

Politik

Torehan Sejarah Puan Hasil Ujian Di Lapangan, Bukan Hadiah Pemberian

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 11:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani harus bisa menaikkan elektabilitas untuk melepas bayang-bayang trah Soekarno dan puteri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Mau jadi pemimpin itu harus memiliki karya besar buat rakyat, bukan nebeng nama besar orangtua," ujar Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer kepada wartawan, Rabu (23/6).

Ketua DPD PDIP Sumatera Barat, Alex Indra Lukman mengatakan, Puan Maharani menjadi cucu dan juga anak presiden adalah takdir yang tidak bisa ditolak.


"Kehendak dari Allah SWT yang disyukuri karena tidak seorangpun di dunia ini yang bisa memilih orang tua yang melahirkannya," kata dia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/6).

Meski menjadi keturunan tokoh bangsa, lanjut Alex, bukan berarti membuat Puan terlena dan tidak menorehkan prestasi.

"Mbak Puan juga menorehkan sejarahnya sendiri dalam perpolitikan tanah air, beliau adalah Menko PMK dan Ketua DPR perempuan pertama di republik ini," terangnya.

"Dalam Pemilu 2019, Mbak Puan memperoleh suara paling banyak se Indonesia yaitu 404.304 suara di dapil Jateng V yang meliputi Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo dan Klaten," imbuh Alex melanjutkan.

Menurutnya, jika Puan tidak pernah ditempa oleh pengalaman langsung di lapangan, maka prestasi dan raihan-raihan itu mustahil dicapai.

"Torehan sejarah di atas tentu saja melalui karya dan ujian di lapangan, bukan merupakan hadiah pemberian," ucap Alex.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya