Berita

Plt Jurubicara KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Dikumpulkan Di Aula, Belasan ASN Bandung Barat Didalami Soal Proyek Era Aa Umbara

RABU, 23 JUNI 2021 | 19:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sejumlah hal didalami Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat memeriksa belasan aparatur sipil negara (ASN) Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

"Seluruh saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait berbagai proyek yang dikerjakan Pemkab KBB di kurun waktu kepemimpinan tersangka AUM (Aa Umbara)" ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, Rabu (23/6).

Adapun saksi yang diperiksa yakni Kamaluddin, Wisnu Jaya Prasetia, Yadi Kumia, Dony Tumpak Hutajulu, Rega Wiguna, Ahmad Fauzan Azima, Hernawan Widjajanto, Sri Dustirawati, Anugrah, Wandiana, M. Lukmanul Hakim, dan Ade Komarudin.


Mereka diperiksa KPK di Aula Wakil Bupati Bandung Barat, Selasa (22/6).

Dalam perkara ini, KPK telah memperpanjang massa penahanan untuk tersangka Aa Umbara Sutista selaku Bupati Bandung Barat sejak Selasa (8/6) hingga Rabu (7/7) di Rutan KPK Gedung Merah Putih.

Selain itu, penyidik juga memperpanjang masa penahanan tersangka lain, yakni Andri Wibawa (AW) yang merupakan anak Aa Umbara hingga Rabu (7/7) di Rutan KPK Kavling C1.

Kemudian untuk tersangka M. Totoh Gunawan (MTG) selaku pemilik PT Jagat Dir Gantara (JDG) dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang (SSGCL) diperpanjang hingga Selasa (29/6) di Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya