Berita

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati/Net

Politik

Samakan PPKM Mikro Dan Lockdown, Jokowi Diingatkan Soal UU Kekarantinaan

RABU, 23 JUNI 2021 | 18:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sikap Presiden Joko Widodo yang menyamakan esensi lockdown dan PPKM Mikro disoal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurut anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, keduanya sulit disamakan karena dalam lockdown, maka pemerintah harus mempertimbangkan UU 6/2018 tentang Kekarantinaan.

"Sebenarnya kita punya undang-undang 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang dibuat pada masa Pak Jokowi juga. Harusnya semua kebijakan merujuk pada UU tersebut,” ucap Mufida kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/6).

Dalam UU tersebut, salah satu yang harus ditunaikan pemerintah adalah menjamin kebutuhan masyarakat saat dilakukan pembatasan.

Namun yang terjadi, pemerintah justru masih menerapkan PPKM mikro meski kondisi sedang dalam keadaan genting.

"Sudah darurat Covid-19. Dalam kurun waktu 24 jam terakhir pemerintah melaporkan penambahan 14.536 kasus baru Covid-19 di Indonesia. Ini rekor tertinggi sejak kasus Covid. Saat ini saja tercatat ada 2.004.445 kasus Covid-19 di Tanah Air. Ini kan benar-benar darurat," imbuhnya.

Melihat kecenderungan kasus di lapangan, ia pun menilai pengetatan kebijakan perlu segera dilakukan pemerintah. Salah satu yang patut diterapkan di Jakarta.

"Positive rate dalam sepekan terakhir di Jakarta yang mencapai 25,2%, maka kebijakan pengetatan memang harus dilakukan dan harus diakui tracing, testing, treatment di Jakarta sangat masif,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya