Berita

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam/Net

Politik

Misi “Seknas Jokowi, Sudahlah!” Konstitusional Dan Perlu Didukung

RABU, 23 JUNI 2021 | 11:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekretariat Nasional Jokowi, Sudahlah! yang akan segera diluncurkan Adhie M. Massardi mendapat dukungan. Bahkan digadang lembaga ini akan bisa menjadi kelompok terdepan melawan penyesatan publik.

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menilai bahwa saat ini publik telah tersesatkan dengan wacana yang didengungkan Direktur Eksekutif Indobarometer, M. Qodari. Di mana Qodari baru diangkat sebagai penasihat Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024.

Seiring kehadiran Jokpro, wacana presiden 3 periode mencuat. Ini lantaran Jokpro akan mendorong kembali Presiden Joko Widodo maju di Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto.


"Saya kira Seknas Jokowi, Sudahlah! (SJS) strategis posisinya untuk melawan penyesatan publik baik terhadap adanya keinginan jabatan 3 periode presiden, maupun terhadap wacana memperpanjang jabatan presiden," ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/6).

Menurut Saiful Anam, misi Seknas Jokowi, Sudahlah! untuk memantapkan wibawa konstitusi dengan mengaktifkan pasal 7A UUD Negara Republik Indonesia 1945 juga konstitusional. Berbeda dengan niat Jokpro memperpanjang masa jabatan presiden yang inkonstitusional.

Saiful Anam menyebut misi SJS perlu mendapat dukungan masyarakat luas. Sebab pemerintah sekarang sudah menumpuk banyak utang dan gagal menangani pandemi Covid-19.

“Bahkan justru lebih mementingkan pembangunan infrastruktur daripada pembangunan manusia seutuhnya sesuai Pembukaan UUD 1945," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya