Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Usulkan Lockdown Untuk Tekan Penyebaran Covid-19, Ujang Komarudin: Kalaupun PPKM, Harus Konsisten Dan Ketat

RABU, 23 JUNI 2021 | 11:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana lockdown dinilai sejumlah pihak sebagai solusi terbaik untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di tanah air yang melonjak drastis belakangan ini.

Hanya saja, opsi ini terkendala ketidakmampuan pemerintah pusat dan daerah untuk menjamin kebutuhan dasar masyarakat selama "terkurung" di rumah.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, kebijakan lockdown wilayah dalam bentuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seharusnya dijalankan dengan konsisten dan target yang terukur.


"Mestinya memang di-lockdown. Tapi pemerintah tak pernah melakukannya. Ragu, bingung, dan tak punya uang. Kalaupun PPKM mikro mestinya konsisten dan dijalankan dengan benar dan ketat," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (23/6).

Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini juga menyayangkan sikap pemerintah yang tidak konsisten dalam menerapkan setiap kebijakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Pemerintah kebijakannya tak konsisten. Melarang mudik tapi buka tempat wisata dan masuknya TKA China ke Indonesia. Ini semua membuat rakyat tak percaya pada pemerintah lagi," pungkas Ujang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya