Berita

Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, H Jumadi/RMOLSumut

Nusantara

Kecam Pembunuhan Jurnalis Di Simalungun, Fraksi PKS DPRD Sumut: Harus Diusut Sampai Tuntas

RABU, 23 JUNI 2021 | 11:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi penembakan orang tak dikenal (OTK) yang berujung dengan meninggalnya wartawan media online Lassarnewstoday.com, Mara Salim Harahap pada Jumat lalu (18/6) memicu keprihatinan banyak pihak.

Apalagi diduga kuat pembunuhan ini terkait dengan profesi almarhum yang merupakan pimpinan redaksi.

Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, H. Jumadi menilai, tindakan kekerasan bahkan pembunuhan terhadap jurnalis saat bertugas tidak pantas dilakukan. Menurutnya, aparat berwenang harus mengusut tuntas kasus penembakan ini dengan serius.

“Saya mengecam keras tindakan pembunuhan terhadap jurnalis Mara Salim Harahap. Kami di DPRD Provinsi Sumatera Utara mengimbau kepada aparat penegak hukum agar kasus ini segera diproses berdasarkan peraturan sampai tuntas," kata Jumadi kepada wartawan saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (22/6).  

Lebih lanjut, politikus PKS itu mengatakan, saat ini masyarakat Sumut terutama juga keluarga korban berharap besar agar pihak Polda Sumut dapat mengungkapkan kasus ini secara jelas.

Sebab, menurutnya, jika kasus pembunuhan ini benar berkaitan dengan pemberitaan yang sedang diliput korban maka hal ini sangat mencederai kebebasan pers dan perlindungan terhadap jurnalis.

“Kalau perlu aparat juga meningkatkan pengamanan terhadap jurnalis maupun kantor berita,” sambungnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Ia menambahkan, wartawan sebagai saluran informasi kepada masyarakat luas dalam menjalankan profesi dan tugas jurnalistiknya dapat dilindungi secara hormat dan dihargai agar ke depannya tercipta rasa aman untuk para jurnalis dalam melaksanakan tugasnya.

“Sekali lagi, saya sangat menyayangkan sekaligus turut berduka atas kejadian pembunuhan terhadap wartawan tersebut. Aparat segera usut tuntas kejadian ini untuk mencegah kasus serupa dikemudian hari,” pungkas anggota Komisi E DPRD Sumut itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya