Berita

Presiden Joko Widodo bersama Ganjar Pranowo/Net

Politik

75 Persen Relawannya Inginkan Ganjar, Jokowi Kesulitan Saat Diminta PDIP Geser Dukungan Ke Puan Maharani

RABU, 23 JUNI 2021 | 03:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sebanyak 75 persen relawan Joko Widodo menginginkan mantan Walikota Solo itu menjalankan amanah hanya dua periode dan memilih Ganjar Pranowo sebagai penggantinya.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan posisi politik relawan dengan kandidat di setiap kontestasi sifatnya sementara.

Kata Andi, saat kandidat memenangi kontestasi hubungannya bersifat simbolik dan saling memperkuat. Sedangkan saat tidak menjabat relasinya sangat lemah.


"Namun ketika sang patron tidak lagi menjabat, maka relasi antara keduanya (relawan dan sang patron) menjadi lemah," demikian kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/6).

Saat PDIP mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden di tahun 2024 mendatang, Andi memprediksi partai berlambang banteng itu akan kesulitan meminta Jokowi menggeser relawannya mendukung Puan Maharani.

"Bisa diprediksi akan sulit bagi PDIP mengontrol ex Relawan Jokowi untuk  mendukung Puan," demikian kata Andi.

Wakil Ketua Umum Relawan Jokowi, Aliansi Joko Widodo - Ma'ruf Amin (AL-JAMIN) Andy William Sinaga mengungkap saat ini internal relawan pendukung Jokowi terbelah.

Ada yang menginginkan tiga periode, juga ada yang menghormati ketentuan UUD 1945 bahwa Presiden hanya boleh dua periode.

"75 Persen kelompok relawan sudah mendeklarasikan mendukung calon Presiden, ya saya sebut nama saja pak Ganjar. Itu kelompok relawan besar," ungkap Andi saat menjadi narasumber program Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Berhitung Serius Presiden Tiga Periode" yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/6).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya