Berita

Direktur Eksekutif LPPOM MUI, Muti Arintawati/Repro

Nusantara

Festival Syawal, LPPOM MUI Fasilitasi Sertifikasi Halal Bagi 644 UMK

SELASA, 22 JUNI 2021 | 18:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program peduli UMK yang digagas Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) bertajuk Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H sukses menyedot minat pelaku UKM di Indonesia.

Setidaknya, sebanyak 3.166 pelaku UMK telah mendaftarkan usahanya. Dari jumlah tersebut, 644 di antaranya telah lolos mendapatkan fasilitasi sertifikasi halal. Dalam program ini, LPPOM MUI juga memberikan bimbingan teknis kepada 1.811 pelaku UMK.
 
“Alhamdulillah, jumlah fasilitasi UMK dari seluruh provinsi telah melebihi target yang telah ditetapkan, dan saat ini sedang dalam proses fasilitasi sertifikasi halal. Jumlah ini semoga dapat menjadi pemicu semangat kami untuk terus memberikan fasilitasi sertifikasi halal pada waktu-waktu selanjutnya,” ungkap Direktur Eksekutif LPPOM MUI, Muti Arintawati, Selasa (22/6).
 

 
Muti menjelaskan, festival tersebut merupakan bentuk kepedulian LPPOM MUI kepada UMK untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk.

Ini juga merupakan komitmen LPPOM MUI untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan jumlah produksi produk halal Indonesia, yang diharapkan dapat bersaing ke kancah global.

Kegiatan tersebut pun telah sampai pada penutupan yang jatuh pada hari ini. Sejumlah tokoh ikut hadir secara virtual dalam closing ceremony Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H, di antaranya Wakil Presiden, Maruf Amin; Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas; dan Plt. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Mastuki.
 
Wapres Maruf Amin menjelaskan, sertifikat halal menjadi salah satu syarat produk dapat diterima di negara-negara tujuan ekspor, utamanya negara dengan jumlah penduduk beragama Islam yang tinggi, seperti negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Oleh karenanya, Maruf Amin mengimbau kepada seluruh pelaku UMK untuk mengurus sertifikasi halal.  
 
“Hal ini tak lain untuk meningkatkan daya saing dan menambah nilai produk, sehingga diharapkan produk UMK dapat menjadi penguat ekonomi Indonesia, baik dalam skala nasional maupun internasional,” kata Maruf Amin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya