Berita

Analis ekonomi dari Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Gede Sandra/Net

Politik

Kata Sri Mulyani Ekonomi Gagal Meroket Karena Lonjakan Covid-19, Gede Sandra: Pernyataan Paling Ngeles Sedunia

SELASA, 22 JUNI 2021 | 09:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali memicu kontroversi. Ini lantaran dia buru-buru mengoreksi target pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2021.

Sebelumnya, Sri Mulyani optimis bahwa ekonomi akan meroket hingga 8 persen. Namun target dikoreksi dengan alasan lonjakan kasus Covid-19 usai libur lebaran.

Bagi analis ekonomi dari Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Gede Sandra, Sri Mulyani itu sebatas berkilah. Sebab apa yang disampaikan sebatas untuk menutupi kegagalan.

“Pernyataan paling ngeles sedunia. Ekonomi kuartal II itu diukur dari April, Mei, dan Juni. Ini bulan terakhir, Juni sudah tinggal 8 hari,” urainya kepada wartawan, Selasa (22/6).

Gede Sandra meminta Sri Mulyani untuk lebih jujur kepada masyarakat. Apalagi, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu sudah kerap memberi prediksi keliru ke publik.

“Baiknya ngaku aja pemerintah sejak awal salah prediksi, over estimate,” tutupnya.

Sri Mulyani menekankan bahwa proyeksi ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 akan tumbuh di bawah 8 persen, atau tidak sesuai dengan proyeksi yang pernah disampaikan sebelumnya. Ini terjadi lantaran adanya lonjakan Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

"Bulan lalu proyeksi pada kuartal II adalah 7,1 hingga 8,3 persen dan seiring Covid-19, maka proyeksi lebih ke rentang batas bawah atau lebih rendah," jelasnya dalam konferensi pers APBN Kita secara daring, Senin (21/6).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya