Berita

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo/Net

Presisi

Begini Teknis Pembatasan 10 Ruas Jalan Di DKI Jakarta

SENIN, 21 JUNI 2021 | 18:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo menyampaikan bagaimana teknis pembatasan mobilitas masyarakat di 10 ruas jalan yang ada di DKI Jakarta.

Nantinya, petugas akan melakukan penjagaan, memasang barrier, melaksanakan pembatasan mulai pukul 21.00 WIB malam hingga 04.00 dini hari.

"Di ruas-ruas jalan itu pada pukul 21.00 kita akan pasang water barrier. Kita tempatkan anggota untuk melaksanakan pembatasan, tapi yang keluar dari kawasan masih diperbolehkan ya. Misalnya, di situ ada rumah makan, kafe, warung, mall, yang keluar kan pukul 21.00 semua sudah tutup. Jadi yang mau masuk kita batasi, tapi yang keluar bubaran dari mall dan resto itu masih diperbolehkan," beber Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/6).


Nantinya, Sambodo melanjutkan, petugas juga akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas pada 10 titik ruas jalan itu.

"Kita tempatkan di titiknya itu, titik yang bisa kita lakukan pengalihan arus. Apakah dibelokkan ke kiri, ke kanan jadi arusnya di titik tersebut akan dialihkan," ungkapnya.

Adapun titik pembatasan di 10 ruas jalan itu antara lain, di kawasan Bulungan yang nantinya akan dibatasi ruas jalannya melalui penyekatan dari trafic light yang berada di belakang gedung Kejaksaan Agung hingga bundaran Bulungan tempat biasa pedagang Gulai Tikungan (Gultik), lalu taman Mahakam.

Kemudian di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, trafic light depan McD dan Kemang Apartamen sampai mengarah ke trafic light Jalan Benda, Jakarta Selatan.

Lalu di kawasan Gunawarman, Senopati dan SCBD. Penyekatan dilakukan mulai dari Gunawarman (depan KFC) sampai ke pertigaan apotik Senopati. Lalu sepanjang jalan Sabang, Kebon Sirih, Jakarta Pusat ditutup sampai ke ujung jalan Cikini Raya juga jalan Raden Saleh.

Lalu ruas jalan Asia Afrika, dimulai dari Trafic Light (pertigaan hotel Fairmont) ditutup sampai ruas jalan yang mengarah ke kampus Moestopo atau pertigaan Senayan City.

Sementara di wilayah Jakarta Timur, penyekatan dilakukan di sepanjang ruas jalan Banjir Kanal Timur. Jakarta Barat, kasawan wisata Kota Tua di Hayam muruk hingga ke stasiun Beos.

Di Jakarta Utara kasawan Kelapa Gading yang bakal ditutup mulai dari Jalan Perintis Kemerdekaan, lalu Pantai Indak Kapuk (PIK) hingga jembatan kawasan PIK 2.

Dari pembatasan ini, pihak kepolisian memberikan beberapa pengecualian terhadap masyarakat selama pembatasan. Mereka yaitu penghuni, yaitu pengendara yang kediamannya melewati ruas jalan yang ditutup. Kemudian, pengendara yang berkaitan dengan kesehatan seperti ambulance, apotik ataupun pihak rumah sakit.

Lalu, tamu-tamu hotel juga diperbolehkan melintas ketika ada penyekatan ruas jalan yang menjadi akses ke hotel. Kemudian kendaraan darurat seperti Pemadam Kebakaran, Kepolisian, Ambulance dari TNI dari partroli penegak disiplin prokes diperbolehkan.







Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya