Berita

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Kalau Berat Lockdown Total, Fraksi PAN Usul Diterapkan Tiap Akhir Pekan

SENIN, 21 JUNI 2021 | 17:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Cara menekan lonjakan Covid-19 yang terjadi selama lebih dari sepekan ke belakang diharapkan bisa dilakukan dengan penerapan penguncian atau lockdown setiap weekend.

Begitu usul Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, kepada pemerintah untuk supaya penambahan kasus yang semakin masif bisa dikendalikan secara lebih optimal.

Usul lockdown, kata Saleh, sudah ia sampaikan dalamrentang waktu saat sebelum dan setelah perayaan Idul Firtri 1442 Hijriah.


"Saya dari awal sekitar beberapa bulan yang lalu sudah menyatakan dan menjelaskan bagaimana kalau kita buat lockdown," kata Saleh di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/6).

Saleh mengakui, usulannya terkait lockdown saat itu terlihat sulit diterima, karena pemerintah akan kesusahan untuk mengimplementasikannya di lapangan.

"Tapi kalau yang saya tawarkan lockdown akhir pekan. Apa itu? Lockdown akhir pekan adalah setelah hari Jumat sore seluruh masyarakat tidak diperbolehkan keluar rumah sampai Senin pagi," jelasnya.

"Jadi kita punya waktu berarti Jumat sore kemudian Sabtu, Minggu sampai Senin pagi itu tidak ada orang keluar," imbuhnya.

Dengan strategi lockdown akhir pekan, Saleh meyakini penyebaran Covid-19 bisa efektif di tekan, karena selama dua hari masyarakat tidak keluar dari rumah yang sudah pasti mencegah adanya penyebaran virus.

"Kalau ada dua malam orang tidak keluar rumah ini kan diharapkan tidak ada penyebaran, jadi saya minta tolong dipikirkan," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya