Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net

Presisi

Kapolri Ungkap Cara Tekan Covid Di Kudus, Bangkalan Hingga Riau

SENIN, 21 JUNI 2021 | 15:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, pola dan metode penguatan tracing dan testing serta mampu memisahkan orang yang terkonfirmasi Covid-19 terbukti efektif menekan laju penyebaran sekaligus penulran Covid-19.

Hal ini, kata Kapolri, telah dilakukan di wilayah yang mengalami lonjakan kasus seperti di Kudus, Bangkalan dan Riau.

"Saya berikan gambaran, di Riau telah terjadi kenaikan tertinggi 813 kasus harian sehingga kemudian dilakukan upaya bagaiaman kita melakukan kegiatan tracing yang kuat,” kata Kapolri dalam konfernsi pers usai Ratas yang disiarkan Youtube Setneg, Senin (21/6).


Setelah penguatan tracing, pihaknya bersama TNI melakukan kegiatan memisahkan masyarakat yang terkonfirmasi positif untuk diarahkan agar melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di tempat isolasi mandiri terpusat. Pihaknya, kata Kapolri, kemudian mendistribusikan obat-obatan maupun Bantuan Sosial atau Bansos langsung kepada mereka yang melakukan isolasi di rumah.

“Alhamdulillah, saat ini angka di wilayah Riau telah turun dari 813 menjadi 313 kasus perhari. Hal ini akan kita terus lakukan supaya angka harian bisa kita tekan,” ungkap Kapolri.

Sementara di wilayah Kudus yang lonjakan kasus penularannya cepat dari enam Desa menjadi 60 Desa yang menjadi kluster penularan Covid-19, pihak TNI-Polri melakukan langkah dengan penebalan PPKM Mikro yakni dengan menambah jumlah personel disetiap titik PPKM Mikro.

“Terkait 60 desa kita turunkan 600 personel TNI-Polri untuk melakukan kegiatan penguatan penjagaan wilayah desa kemudian meningkatkan testing dan tracing,” tandas Kapolri.

Lalu, kata Kapolri, cara yang sama dilakukan di Riau yakni dengan memisahkan orang yang terkonfirmasi positif untuk diarahkan melakukan isolasi mandiri di rumah maupun ditempat isolasi yang telah disiapkan secara terpusat.

“Dari angka yang ada, kasus harian dari 400 per hari, maka hari ini bisa ditekan 183 untuk kasus harian. kegiatan ini akan dipertahankan seminggu ke depan. Penyekatan, pembatasan, testing dan tracing semua bisa kita dapatkan dan berikan treatemen khusus isolasi mandiri,” beber Kapolri

Sementara formula menurunkan laju penularan Covid di Bangkalan Madura, pihaknya menggandeng tokoh agama alias ulama dan tokoh masyarakat setempat untuk menghimbau agar warga bersedia untuk dilakukan testing alias swab test

“Karena itu bantuan dari tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu agar dilaksanakan kegiatan testing dan tracing ini sangat penting,” demikian Kapolri.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya