Berita

Penasihat Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo (Seknas Jokpro) 2024, M. Qodari/Rep

Politik

Mundur Dari Persepi, M. Qodari: Di Seknes Jokpro Saya Sebagai Aktivis

SABTU, 19 JUNI 2021 | 18:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengamat politik, M. Qodari memutuskan mudur dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) setelah menjadi penasihat Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo (Seknas Jokpro) 2024.

Bahkan, Qodari menegaskan bahwa posisinya sebagai penasihat Seknas Jokpro tidak membawa latar belakangnya sebagai Direktur Eksekutif Indo Barometer.

"Saya sepenuhnya menyadari bahwa posisi saya hari ini adalah aktivis, bukan sebagai surveyour. Sehingga saya itu mundur dari Persepi," ujar Qodari di Kantor Seknas Jokpro 2024, di Kkawasan Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/6).

Qodari menjelaskan alasan mundur dari Persepi lantaran ada rekannya di perhimpunan tersebut yang tidak setuju dengan gagasannya supaya Jokowi menjadi presiden tiga periode.

"Jadi saya memutuskan mundur karena ada temen-teman yang enggak setuju di Persepi. Jadi saya enggak mau kelahi ya dengan teman-teman sendiri. Ngapain saya kelahi dengan teman sendiri," katanya.

Qodari menambahkan, gagasan Jokowi boleh presiden tiga periode, dia munculkan pada Maret 2021 dalam sebuah program di televisi. Gayung bersambut, banyak masyarakat yang mendukung gagasan tersebut.

"Kalau ada istitusi (Seknas Jokpro 2024) ini bergerak saya yakin InsyaAllah pada saatnya mayoritas setuju," ucapkan.

Hari ini, kantor organisasi yang menghimpun para pendukung pasangan Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2024, diresmikan. Yaitu, di Jalan Tegal Parang Selatan I No. 37, Jakarta Selatan.

Selang beberapa bulan ke depan, empat atau lima bulan lagi, Seknas Jokpro akan dideklarasikan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya