Berita

Gurubesar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakara, Franz Magnis Suseno/Rep

Politik

Romo Magnis Suseno: Rakyat Berhak Menagih Pancasila Kepada Pemerintah

SABTU, 19 JUNI 2021 | 17:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pancasila sebagai ideologi negara sedianya diejawantahkan oleh pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, Pancasila harus ditagih dari pemerintah yang berperan sebagai penguasa negara.

Demikian disampaikan gurubesar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakara, Franz Magnis Suseno saat mengisi webinar yang diselenggarakan oleh LP3ES bertajuk "Pancasila: Tandingan Agama atau Etika Kebangsaan?", Sabtu (19/6).

"Pancasila itu tuntutan terhadap rakyat atau tuntutan rakyat kepada pemerintah? Kita civil society berhak menagih Pancasila kepada pemerintah. Karena pemerintah berkuasa penuh," kata Romo Magnis sapaan akrab budayawan senior itu.

Atas dasar itu, Romo Magnis menyatakan bahwa pemerintah tidak semestinya menuntut masyarakat dengan macam-macam hal atas nama Pancasila. Tugas masyarakat sebagai warga negara hanya menganut ideologi yang dinamakan Pancasila.

"Jadi, jangan pemerintah memaksakan Pancasila sebagai macam-macam hal kepada masyarakat. Justru pemerintah harus ditagih dan dikritik, karena kebebasan berpendapat ada di undang-undang dan juga di dalam Pancasila," tegasnya.

"Mari kita tuntut etika Pancasila kita tagih ke penguasa," demikian Romo Magnis.

Turut hadir sejumlah narasumber dalam webinar LP3ES itu, yakni Ketua Program Studi Islam Madani Universitas Paramadina, M. Subhi Ibrahim, dan dosen Paramadina Graduate School of Communication, Universitas Paramadina, Jakarta, Ika Karlina Idris.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya