Berita

Juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand, Taweesilp Visanuyothin/Net

Dunia

Awal Juli Thailand Targetkan 10 Juta Dosis Vaksinasi Covid-19, Bangkok Dan Phuket Jadi Prioritas

SABTU, 19 JUNI 2021 | 10:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Thailand telah berencana untuk memberikan sekitar 10 juta dosis vaksin Covid-19 bulan depan. Ibu kota Bangkok akan mendapatkan bagian terbesar dan setidaknya 70 persen orang di Phuket akan menerima suntikan kedua mereka.

Hal itu disampaikan juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand, Taweesilp Visanuyothin, mengatakan pada Jumat (18/6) waktu setempat.

Orang lanjut usia dan orang-orang dengan penyakit kronis yang telah mendaftar untuk vaksinasi melalui platform Mor Prom akan menjadi yang pertama menerimanya.


"Bangkok akan mendapatkan setidaknya 2,5 juta dosis," katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Empat provinsi lain yang juga akan diprioritaskan termasuk provinsi yang berdekatan dengan ibukota termasuk Samut Prakan, Nonthaburi dan Pathum Thani, yang akan menerima total 600.000 dosis. Sementara Phuket, yang akan dijadwalkan akan dibuka kembali untuk turis asing pada 1 Juli, akan mendapatkan 200.000 dosis.

"Di antara mereka, mereka akan mendapatkan sekitar 30 persen dari 10 juta dosis," kata Taweesilp.

"Prioritas berikutnya adalah 23 provinsi yang berbatasan dengan negara tetangga, merupakan zona pengendalian maksimum Covid-19, atau harus mengatasi situasi pasca-wabah," ujarnya.

Provinsi tersebut adalah Chiang Rai, Chiang Mai, Tak, Nong Khai, Sa Kaeo, Ranong, Narathiwat, Yala, Pattani, Songkhla, Trang, Prachuap Khiri Khan, Phetchaburi, Nakhon Pathom, Ayutthaya, Chachoengsao, Chon Buri, Rayong, Chanthaburi, Buri Ram, Surat Thani (Koh Samui), Phangnga dan Krabi.

Mereka akan menerima 2,5 juta dosis, atau 25 persen dari 10 juta dosis.

Sementara 49 provinsi lainnya akan menerima 3,5 juta dosis (35 persen), atau masing-masing sekitar 70.000 dosis.

Sekitar 1 juta dosis (10 persen) akan dikirim ke stasiun inokulasi pusat, organisasi pemerintah dan tanggapan terhadap wabah.

Taweesilp juga mengatakan CCSA telah mengubah rencana pengadaan vaksin Covid-19 dari 100 juta dosis tahun ini menjadi 150 juta dosis pada akhir tahun depan.

"Pemerintah telah memperoleh atau mencadangkan 105,5 juta dosis - 61 juta vaksin AstraZeneca, 19,5 juta Sinovac, 20 juta Pfizer-BioNTech dan 5 juta vaksin Johnson & Johnson," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah juga akan memesan tambahan 28 juta dosis dari Sinovac dan 22 juta dosis dari produsen lain.

"Peningkatan pembelian akan mengatasi mutasi virus dan kemungkinan kebutuhan akan vaksin suntikan ketiga," pungkas Taweesilp.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya