Berita

Petugas mengevakuasi warga saat banjir besar melanda Yalta, Krimea, pada Jumat 18 Juni 2021/Net

Dunia

Banjir Yalta: Satu Tewas, 1.500 Dievakuasi Dan 300 Rumah Terendam Setelah Hujan Dan Badai Besar

JUMAT, 18 JUNI 2021 | 22:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Satu orang dilaporkan tewas karena hanyut terseret arus ketika banjir besar melanda Yalta pada Jumat (18/6).

Direktorat Utama Kementerian Darurat Rusia di Krimea juga melaporkan, sekitar 1.492 orang dievakuasi dari lokasi banjir ke empat titik penampungan, seperti dilaporkan Tass, Jumat. 
Lebih dari 300 rumah terendam banjir akibat hujan lebat di Yalta, Krimea, kata Kementerian.


"Satu orang meninggal di Yalta, ia terhanyut arus deras. Sebanyak 1.492 orang telah dievakuasi, termasuk ratusan anak-anak, kata Penasihat Gubernur Krimea Oleg Kryuchkov kepada wartawan, Jumat.

Empat titik penampungan; dua di di Kerch dan dua di Yalta masih terys berlanjut, sampai laporan ini dituliskan.

“Ada lebih dari 300 rumah dan 300 gedung terendam banjir. Hingga pukul 15:00, semua bangunan masih terendam," jelas kementerian.

Hujan lebat yang disertai badai topan terjadi sejak Rabu (16/6). Otoritas Yalta mencatat, ini adalag curah hujan tertinggi sejak 1922.

Pemerintah pun memberlakukan status darurat bencana.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya