Berita

Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher/Net

Politik

Cegah Penyebaran Varian Baru Covid, Fraksi PKS Dorong Pemerintah Terapkan Lockdown

JUMAT, 18 JUNI 2021 | 14:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diminta untuk menyiapkan skenario jitu dalam mengendalikan lonjakan kasus Covid-19 di tanah air yang meningkat drastis selama 10 hari belakangan.

Permintaan itu menyusul lonjakan kasus positif yang mencapai hingga 12 ribu lebih pada Kamis kemarin (17/6).

Sejumlah pakar kesehatan dan kalangan masyarakat meminta pemerintah memberlakukan kebijakan penguncian atau lockdown.


Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, mendukung masukan tersebut, dan meminta pemerintah menimbang-nimbang penerapan lockdown.  

"Ancaman Covid-19 ini nyata dan makin masif. Varian baru telah dikonfirmasi masuk ke Indonesia. Pemerintah perlu memikirkan kemungkinan memberlakukan lockdown total guna mengendalikan lonjakan kasus," ujar Netty dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (18/6).

Di samping itu, legislator PKS ini meminta pemerintah mengawasi lebih ketat penerapan protokol kesehatan di tempat umum, agar jangan sampai masyarakat mengalami pandemic fatigue (kelelahan akan pandemi).

"Masyarakat dapat mengalami kelelahan akan pandemi akibat ketidakpastian kapan berakhirnya, sehingga mulai tidak mematuhi protokol pencegahan penyebaran virus Corona. Ini dapat menjadi situasi yang berbahaya," tuturnya.

Atas dasar itu, Netty berharap pemerintah tidak lengah dan lelah dalam memantau penegakan protokol kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Sosialisasi dan edukasi masif kepada masyarakat harus terus dilakukan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya