Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

6.000 Lebih Sekolah Di Meksiko Digasak Maling Selama Ditutup Karena Pandemi, Kerugian Hampir Rp 180 Triliun

JUMAT, 18 JUNI 2021 | 11:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peniadaan kegiatan belajar mengajar tatap muka selama pandemi telah dimanfaatkan sejumlah orang tak bertanggung jawab untuk mencuri berbagai fasilitas milik sekolah di Meksiko.

Menurut laporan dari sebuah organisasi advokasi pendidikan Mexicanos Primero, lebih dari 6.000 sekolah telah menjadi sasaran perampokan selama pandemi virus corona mewabah.

Dalam laporan terbarunya, mereka mengatakan bahwa 6.008 sekolah telah dibobol sejak sekolah ditutup pada Maret tahun lalu.


"Kerugian gabungan mereka total 600 juta peso (sekitar 179 triliun rupiah)," kata kelompok itu, menjelaskan bahwa barang-barang seperti komputer, alat musik, speaker, peralatan laboratorium, AC, kursi, meja, pompa air, pipa tembaga dan kamera keamanan telah dicuri.
 
Jalisco mencatat jumlah tertinggi perampokan tersebut dengan total 643 kasus, diikuti oleh Guanajuato dengan 581 dan Aguascalientes dengan 514. Coahuila dan Sonora melengkapi lima besar dengan masing-masing 500 dan 446 kasus.

Direktur Penelitian Mexicanos Primero Fernando Ruiz mengatakan kepada surat kabar Reforma bahwa angka-angka tersebut dikumpulkan dari laporan media dan dari informasi yang diberikan oleh pemerintah negara bagian dan sekolah.

"Fasilitas di banyak sekolah dalam kondisi buruk karena terbengkalai selama pandemi," kata Ruiz, mencontohkan di Mexico City, seperti dikutip dari Mexico News, Jumat (18/6).

Sembilan dari 10 sekolah di ibu kota tidak buka karena kondisi tempat mereka berada.

Dia mengatakan bahwa kurangnya sumber daya dan hambatan birokrasi akan membuat penggantian barang yang dicuri dan melakukan perbaikan menjadi sulit.

"Di Aguascalientes, misalnya, sekitar 30 persen sekolah mengalami perampokan atau perusakan selama pandemi tetapi otoritas pendidikan negara bagian tidak memiliki uang untuk memperbaiki situasi sama sekali," kata Ruiz.

Dia mengatakan Kementerian Pendidikan Publik federal (SEP) perlu menguraikan apa yang akan dilakukan untuk membantu sekolah yang tidak memiliki sumber daya untuk melakukan perbaikan dan mengganti barang yang dicuri.

Dengan tujuan mencegah perampokan tambahan dan tindakan vandalisme, Senator partai Morena Cecilia Sánchez mengajukan dokumen minggu ini yang menyerukan SEP dan Kementerian Keamanan federal untuk bekerja dengan rekan-rekan negara bagian mereka untuk menerapkan atau memperkuat operasi melawan kejahatan tersebut.

“Dengan ditangguhkannya kegiatan sekolah, berbagai media melaporkan berbagai tindakan ilegal di fasilitas pendidikan di semua negara bagian, buktinya adalah laporan oleh organisasi Mexicanos Primero,” kata Sanchez.

"Dalam nada yang sama, Sekjen SNTE [serikat guru] Alfonso Cepeda Salas mengumumkan bahwa 40 hingga 50 persen sekolah telah dirusak atau telah mencatat pencurian selama darurat kesehatan saat ini," katanya.

"(Angka-angka itu) mewakili antara 86.000 dan 108.000 sekolah umum,” ungkap sang senator.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya