Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Coba Bebaskan Habib Rizieq, Siapa Tahu Kepercayaan Rakyat Muncul

JUMAT, 18 JUNI 2021 | 11:26 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir dinilai tidak lepas dari hilangnya rasa percaya masyarakat atas penanganan Covid-19.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengurai ada dua penyebab rakyat mulai hilang percaya pada penanganan corona.

Pertama karena pemimpin yang tidak memberi contoh. Sementara yang kedua dikarenakan penindakan yang pilih-pilih.


“Rakyat sebagian besar hilang percaya atas penanganan covid. Akibat pemimpin tak beri contoh dan penindakan yang pilih-pilih. Pak Luhut bilang pemimpin/pejabat tak menjadi tauladan,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Jumat (18/6).

Sementara soal penindakan yang pilih-pilih, Andi Arief memberi satu solusi untuk pemerintah agar kepercayaan publik kembali.

Solusi itu adalah membebaskan pendakwah kondang Habib Rizieq Shihab dari segala vonis dan tuntutan atas kasus pelanggaran protokol kesehatan.

Saat ini, Habib Rizieq telah divonis selama 8 bulan penjara untuk kasus kerumunan di Petamburan dan vonis denda Rp 20 juta untuk kasus kerumunan di Megamendung.

Habib Rizieq juga tengah menjalani sidang kasus swab test palsu RS Ummi. Dalam perkara ini, Habib Rizieq dituntut 6 tahun penjara.

“Soal penindakan pilih-pilih, coba munculkan trust rakyat dengan bebaskan HRS. Siapa tahu itu way out,” tutup Andi Arief.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya