Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Sebetulnya Vaksinnya Ada Atau Tidak, Kalau Tidak Ada Jujur

JUMAT, 18 JUNI 2021 | 03:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebaran virus corona di tanah air kian mencekam. Tidak hanya jumlah kasus yang kembali melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir, tapi juga munculnya kasus varian baru di sejumlah daerah.

Di mata Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief, kondisi yang kembali mencekam ini disebabkan oleh janji pemerintah yang gagal mewujudkan vaksinasi secara cepat.

“Janji vaksinasi cepat tapi gagal, penyebab situasi mencekam teror Covid-19,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (17/6).

Andi Arief pun bertanya-tanya tentang ketersediaan vaksin di tanah air. Jika memang jumlahnya tidak cukup, maka pemerintah harus jujur ke publik dan memberi penjelasan alasannya.

“Sebetulnya vaksinnya ada atau tidak, kalau tidak ada atau cuma sedikit dapatnya, jujur,” tekannya.

Kasus Covid-19 kembali tinggi di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Total per Kamis 17 Juni 2021, sebanyak 1,95 juta kasus telah terkonfirmasi, dengan penambahan per hari mencapai lebih 12 ribu kasus.

Presiden Joko Widodo sendiri telah berjanji akan mempercepat proses vaksinasi. Dia menargetkan sebanyak 1 juta vaksin disuntik per hari mulai bulan depan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya