Berita

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Megawati Sudah Menjadi Ibu Bangsa, Bukan Eranya Lagi Menjadi Capres Atau Cawapres

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 17:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah cukup persyaratan alias mengantongi satu tiket untuk mencalonkan capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

Pasalnya, PDIP sudah memenuhi ambang batas pencapresan yaitu memiliki sekurang-kurangnya 115 kursi di Parlemen (20 persen). PDIP sendiri memiliki 128 kursi.

Dengan demikian, PDIP tanpa koalisi dengan partai politik lain sudah bisa mengusung pasangan capresdan cawapres sendiri.

Demikian disampaikan peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat memaparkan temuan terbaru riset Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA) bertema "3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya!" pada Kamis (16/6).

"Kursi PDIP di DPRI RI adalah 128 Kursi. Melampaui persyaratan 1 tiket tanpa koalisi partai, PDIP sendirian bisa mencalonkan capres dan cawapres 2024," ujar Adjie.

Namun demikian, Adji memprediksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tidak akan maju lagi pada pilpres mendatang lantaran sudah bukan masanya lagi untuk maju sebagai capres atau cawapres.

"Megawati Soekarnoputri sudah menjadi Ibu Bangsa. Bukan eranya lagi menjadi capres atau cawapres," ucap Adjie.

Megawati pun bisa dilema, apakah PDIP akan mengusung Ketua DPP PDIP, Puan Maharani sebagai capres, atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Jika Presiden kelima RI itu memilih Puan, selain elektabilitasnya yang masih rendah, menjadikan Puan sebagai cawapres sama saja memberikan panggung bagi partai lain. Sedangkan jika memilih Ganjar, selain mematahkan trah Soekarno, Ganjar mungkin saja menjadi ketum PDIP selanjutnya.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 27 Mei-4 Juni 2021, dengan 1.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei kurang lebih 2,9 persen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya