Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mantan Menlu Singapura George Yeo: China Dan AS Sudah Seperti Ayah Dan Ibu Bagi Asia Tenggara, Sulit Memilih Di Antara Keduanya

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 08:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Konflik militer antara Amerika Serikat dan China dapat menelan seluruh dunia dan menjadi kemunduran besar bagi umat manusia.

Mantan Menteri Luar Negeri Singapura, George Yeo, mengatakan hal itu ketika menjawab pertanyaan tentang kemungkinan pecahnya konflik militer antara China dan AS dalam sebuah wawancara khusus dengan media China Global Times yang dirilis pada Rabu (16/6).

"Kita membutuhkan kebijaksanaan di kedua sisi," katanya, menambahkan bahwa konflik adalah hal yang wajar yang biasa dialami banyak negara.

" Yang membuat saya khawatir, khususnya, adalah cara kartu Taiwan dimainkan oleh AS," kata Yeo.

Yeo mengatakan, Henry Kissinger -Menteri Luar Negeri era Richard Nixon- telah mengingatkan Amerika bahwa penerimaan AS terhadap Taiwan sebagai bagian dari China adalah dasar dari hubungan AS-China.

"Ini adalah pondasi. Jika Anda mulai bermain dengan landasan, Anda dapat meruntuhkan seluruh struktur hubungan antara dua negara yang sangat besar dan penting," katanya.

Ketika ditanya bagaimana sikap Singapura dan negara-negara Asia Tenggara lainnya jika konflik militer antara China dan AS benar-benar terjadi, Yeo menjawab: "Bagi banyak negara di dunia, terutama untuk negara-negara di Asia Tenggara, China dan AS sudah seperti ayah dan ibu bagi kami."

"Siapa yang lebih kamu cintai? Ayah atau ibu? Anak-anak tidak suka ditanyai pertanyaan ini," katanya.

"Saya bisa membayangkan bagaimana perasaan setiap negara di Asia Tenggara tentang dilema ini. Terus terang, tidak ada yang mau terlibat. Semua orang lebih memilih untuk tetap di samping dan diam," kata Yeo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya