Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Pertemuan Joe Biden-Putin, Pengamat: AS-Rusia Serupa Dalam Hal Korea Utara, Tapi Berbeda Dalam Hal Afghanistan

RABU, 16 JUNI 2021 | 17:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepala Dewan Urusan Internasional Rusia, sebuah lembaga think tank akademik dan diplomatik yang berbasis di Moskow Andrey Kortunov turut mengomentari pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden.

Dalam wawancara khusus bersama media Turki, Anadolu Agency, Kortunov mengatakan pertemuan kedua pemimpin itu dapat dianggap berhasil jika Putin dan Biden berhasil menyepakati masalah kontrol senjata, stabilitas strategis, beberapa titik konflik regional, dan menghentikan 'perang kedutaan'.

"Hasil pertemuan mendatang antara Vladimir Putin dan Joe Biden tergantung pada bagaimana kedua presiden akan mampu bergulat dengan kesulitan pertanyaan kontroversial," katanya.


Menurut Kortunov, fakta pertemuan itu sendiri positif, karena komunikasi para kepala negara secara historis menguraikan hubungan Rusia-Amerika.

Adapun agenda pertemuan, masalah pengendalian senjata memiliki peluang terbaik, bersama dengan langkah selanjutnya - pertanyaan stabilitas strategis, termasuk penyebaran senjata nuklir di Eropa, keamanan siber, militerisasi luar angkasa - kata Kortunov.

“Jelas bahwa tidak ada kesepakatan (formal) yang akan dicapai (dalam pertemuan itu), tidak ada waktu untuk persiapan yang tepat. Tetapi lampu hijau dapat diberikan untuk memulai konsultasi, negosiasi antara diplomat, ahli, personel militer, dan pejabat," ujarnya.

"Jika pekerjaan seperti itu dimulai, itu sudah menjadi prestasi," lanjut Kortunov.  

Pakar Rusia itu menambahkan, Putin dan Biden dapat berkompromi pada beberapa masalah regional, khususnya, pada koridor kemanusiaan di Suriah.

"Ada perbedaan, tetapi pada prinsipnya, adalah mungkin untuk menemukan solusi," katanya.

Kortunov mengatakan, posisi Moskow dan Washington serupa dalam hal Korea Utara, tetapi ada beberapa perbedaan di Afghanistan, namun juga kedua negara memiliki kerja sama yang baik di Kutub Utara," kata Kortunov.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya