Berita

Sampah Plastik/Net

Dunia

Sampah Plastik Melonjak Tajam, Pemerintah Thailand Desak Penyedia Jasa Makanan Ikut Bertanggung Jawab

RABU, 16 JUNI 2021 | 13:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pesanan makanan online di Thailand melonjak selama pandemi Covid-19, yang kemudian menjadi penyebab lonjakan volume sampah plastik dan limbah yang berpotensi menyebarkan infeksi. Ini juga yang akhirnya menjadi pekerjaan rumah baru bagi otoritas setempat.

Hasil tersebut dimuat dalam laporan situasi lingkungan yang disampaikan kepada kabinet pada Selasa (15/6).

Setelah laporan itu disampaikan, wakil juru bicara pemerintah, Traisuree Taisaranakul mengakui permintaan pengiriman makanan meningkat karena lebih banyak orang terpaksa bekerja dari rumah karena pandemi.

"Sebagian besar makanan dikemas dalam wadah plastik, yang sebagian besar berakhir di tempat sampah," katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Rabu (16/6).

Selain itu, jumlah sampah medis yang mungkin menyebabkan infeksi dan memerlukan penanganan khusus sebelum dibuang, juga meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir, terutama di masyarakat yang banyak dikarantina.

Karena itu, wakil juru bicara mendesak restoran dan operator layanan pengiriman makanan untuk menemukan cara untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik. Lebih lanjut, kata dia, konsumen harus dibiasakan memilah sampah.

"Limbah infeksius, seperti masker wajah bekas, harus dibungkus dua kali dalam kantong plastik, yang harus diikat erat dan diberi label yang jelas sebelum dibuang untuk dikumpulkan," kata Traisuree.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya