Berita

Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok/Net

Dunia

Pendukung Omar al-Bashir Berulah, Presiden Sudan Nyalakan Alarm Perang Saudara

RABU, 16 JUNI 2021 | 11:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok menyalakan alarm peringatan risiko perang saudara di tengah kekacauan politik yang melanda.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Selasa (15/6), Hamdok membeberkan buruknya situasi keamanan negara, khususnya terkait kekacauan yang disebabkan pendukung loyalis rezim sebelumnya.

"Memburuknya situasi keamanan terutama terkait dengan fragmentasi antara komponen-komponen revolusi, yang meninggalkan kekosongan yang dimanfaatkan oleh musuh-musuhnya dan elemen-elemen rezim sebelumnya," ujarnya, seperti dimuat Reuters.

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah pendukung Omar al-Bashir yang digulingkan pada April 2019 melakukan aksi blokir jalan-jalan di ibukota Khartoum, setelah pemerintah mencabut subsidi bahan bakar.

Pemerintahan Hamdok bertugas di bawah kesepakatan pembagian kekuasaan militer-sipil. Transisi oleh pemerintahan Hamdok dimaksudkan berlangsung hingga akhir 2023, yang mengarah ke pemilihan umum.

Hamdok mengatakan, tanpa reformasi sektor keamanan, Sudan akan terus menghadapi ancaman internal dan eksternal.

"Fragmentasi ini dapat membawa kita ke situasi kekacauan dan kontrol oleh geng dan kelompok kriminal, seperti halnya dapat menyebabkan penyebaran konflik di antara semua kelompok sipil dan mungkin menyebabkan perang saudara," jelasnya.

Meskipun Sudan telah memenangkan pujian internasional untuk reformasi ekonomi sejak kejatuhan Bashir dan telah membuat kemajuan menuju penghapusan utang, banyak orang Sudan menghadapi kekurangan pangan atau telah berjuang untuk memenuhi kebutuhan karena harga telah melonjak selama setahun terakhir.

Inflasi mencapai 379 persen di bulan Mei, sementara pemadaman listrik atau air terjadi setiap hari.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya