Berita

Menteri Koodinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP)/Net

Politik

Soal Pemimpin Tidak Beri Contoh, Pimpinan MPR: Siapakah Yang Dimaksud LBP?

RABU, 16 JUNI 2021 | 09:54 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan kontroversial yang disampaikan Menteri Koodinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) soal pemimpin tidak memberi contoh dalam penanganan Covid-19 mulai dipergunjingkan.

Salah satunya oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid yang coba menerka siapa pemimpin tang dimaksud oleh LBP.

“Kasus Covid-19 Melonjak. LBP: ‘Ini Dampak Pemimpin Tak Memberikan Contoh’. Siapakah yang dimaksud LBP?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (16/6).

Dia pun teringat pada peristiwa September 2020 lalu. Kala itu, Luhut mengklaim telah mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo untuk memimpin penanganan kasus corona di 9 provinsi dengan sebaran corona tertinggi.

Luhut, saat itu, mendapat batas waktu hingga 2 pekan untuk menuntaskan tugas.

“Presiden Joko Widodo pernah ‘memerintahkan’ LBP untuk turunkan kasus corona (di 9 provinsi) dalam 2 pekan. Bagaimana hasilnya?” sindir politisi PKS itu.

Dalam sebuah webinar, Menko Luhut mengurai bahwa meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini akibat kesalahan dari berbagai pihak dan dilakukan secara bersama-sama.

Dia turut menyinggung bahwa tidak sedikit pemimpin yang tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

"Sekalian sama-sama mari kita berkaca. Inilah kesalahan kita ramai-ramai. Pemerintah sudah habis-habisan minta supaya kita stay at home, tidak mudik. Tapi kemarin kita ramai-ramai (tetap melakukan). Ini buahnya," kata Luhut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya