Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir/Net

Bisnis

Erick Thohir: Hanya Empat Grup BUMN Yang Tumbuh Positif, Sisanya ...

SELASA, 15 JUNI 2021 | 20:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tidak semua perusahaan plat merah alias Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bisa tumbuh positif di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

Menteri BUMN, Erick Thohir memaparkan kondisi BUMN yang tercatat selama masa pandemi Covid-19 di tahun 2020 dalam Webinar bertajuk "Kebijakan Pemerintah, Peluang, Tantangan, dan Kepemimpinan di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19" pada Selasa (15/6).

"Jujur, badai Covid datang situasi BUMN sama seperti swasta. 90 persen kami terdampak," ujar Erick.


Erick mengatakan, dari ratusan BUMN yang tergabung ke dalam beberapa grup sektor, hanya sedikit yang bisa tumbuh positif selama pandemi tahun lalu.

"Kita hanya miliki empat grup (yang tumbuh positif) yaitu telco, healthcare, plantations dan food and agri," papar Erick.

"Lainnya, tentu terdampak sangat dalam karena memang ada unsur ketidakpastian seperti Covid-19," sambungnya.

Dalam catatannya, grup telco tumbuh sebsar 1 persen secara tahunan (yoy) pada tahun 2020. Jika di rupiahkan, pertumbuhan telco sebesar Rp 881 miliar.

Sementara grup healthcare tercatat tumbuh 8 persen atau sebesar Rp 1,03 triliun. Kemudian grup plantations tumbuh positif hingga 9 persen atatu senilai Rp 3,65 triliun. Kemudian food and agri tumbuh 4 persen atau setara dengan Rp 4,04 triliun.

Selain itu, Erick juga memaparkan grup sektor BUMN yang paling terdampak akibat Covid-19. Di antaranya energi, pertambangan dan perbankan.

Ia menjabrkan, sektor energi mengalami minus hingga 18 persen atau senilai Rp 204 triliun. Kemudian perbankan minus 3 persen atau sebesar Rp 10,3 triliun. Sementara pertambangan minus hingga 17 persen atau setara dengan Rp 14,06 triliun.

Lebih lanjut, Erick menyebutkan baha damapak perekonomian yang dirasakan BUMN bukan hanya karena mutasi virus Covid-19 yang berakibat pada pembatasan kegiatan masyarakat. Tapi juga kecepatan pemenuhan supply vaksin dan melemahnya daya beli masyarakat yang diikuti perlambatan ekonomi.

Karena itu, Erick tengah menyiapkan road map BUMN untuk tahun 2020-2024, sebagai langkah cepat mendorong pemulihan ekonomi nasional. Strategi yang ia rancang ini terbagi ke dalam tiga bagian.

"Kita menarik percepatan, dimana pada kuartal kedua 2021 ini kita masuk ke kategori resilience dan survival. Di mana kita melindungi BUMN strategis yang memang terdampak Covid. Dan BUMN yang punya potensi menjadi kekuataan," demikian Erick Thohir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya