Berita

Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi DPI Perjuangan, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ganjar Tinggal Pilih, Tetap Di PDIP Jadi "Kader Anak Manis" Atau Cari Perahu Baru

SELASA, 15 JUNI 2021 | 19:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Utut Adianto mempersilakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo maju dari partai lain seandainya berniat maju pada Pilpres 2024.

Sebelumnya, hal senada sudah disampaikan Ketua Bappilu PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. Katanya, kalau Ganjar mau maju nyapres dipersilakan dari partai lain.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, pernyataan lugas dari dua petinggi PDIP itu menyiratkan bahwa PDIP tidak memasukkan Ganjar dalam rencana pencapresan 2024. Ganjar hanya diminta untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jateng sebaiknya-baiknya.


"Bahkan petinggi PDIP tidak silau dengan capaian elektabilitas Ganjar. Bagi mereka Ganjar sama saja dengan kader lain yang sedang diberi tugas partai," ujar Jamiluddin, Selasa (15/6).

Hal itu juga dengan tegas dinyatakan politisi PDIP, Effendi Simbolon. Katanya, Ganjar paling tinggi untuk menteri.

"Karena itu, mereka tidak khawatir kehilangan Ganjar dengan mempersilahkan pindah ke partai lain kalau mau nyapres," kata Jamiluddin.

Untuk itu menurutnya, Ganjar seharusnya sudah menangkap sinyal itu lebih terang benderang. PDIP telah menutup peluang baginya untuk nyapres.

Ganjar tinggal memilih tetap bertahan di PDIP atau pindah partai lain. Kalau bertahan, Ganjar harus jadi "kader anak manis" dengan meninggalkan semua hingar bingat pencapresan. Dia hanya melaksanakan tugasnya sebagai petugas partai.

"Kalau tetap ingin nyapres, Ganjar segera mencari perahu baru. Dia harus siap menerima predikat kutu loncat. Semoga saja ada partai lain yang mau menerimanya," ucap Jamiluddin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya