Berita

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta/Net

Politik

Selain Perkantoran, Pemerintah Batasi Sekolah Tatap Muka Dan Ibadah Berjamaah

SENIN, 14 JUNI 2021 | 22:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyrakat (PPKM) berbasis mikro tidak hanya mengatur tentang pembatasan jumlah orang di perkantoran menjadi hanya sebanyak 25 persen secara bergilir.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto menjelaskan, pembatasan juga akan diberlakukan di sektor pendidikan dan kegiatan beribadah masyarakat di rumah ibadah.

Khusus untuk pembatasan di sektor pendidikan, Airlangga menegaskan bahwa pemerintah meminta sekolah yang ada di wilayah dengan risiko penularan tinggi (zona merah) untuk tidak membuka pembelajaran tatap muka (PTM).


Aturan ini, katanya, membatalkan keputusan pemerintah yang mulai membuka PTM pada awal pekan lalu dengan sekama 2 hari 2 jam belajar di sekolah.

"Untuk daerah merah, yaitu kecamatan di daerah merah 100 persen daring (proses ajar mengajarnya)," ujar Airlangga dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin (14/6).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga memastikan bahwa dalam perpanjangan PPKM Mikro periode 15-28 Juni akan dilakukan penutupan rumah ibadah.

"Sehingga beribadah di tempat umum atau beribadah di tempat publik atau beribadah di tempat-tempat ibadah, khusus di daerah merah itu ditutup dulu untuk 2 minggu," tuturnya.

Di samping itu, Airlangga menambahkan aturan lainnya di dalam PPKM Mikro kali ini mengenai pembatasan jam operasional dan pengunjung restoran hingga mal.

Di mana katanya, restoran dan atau mal diwajibkan tutup pada ukul 21.00 WIB, dan kapasitas pengunjung dibatasi hanya 50 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya