Berita

Naftali Bennett saat berdoa menjelang pelantikannya sebagai Perdana Menteri Israel, Minggu,13 Juni 2021/Net

Publika

Naftali Bennett, Prajurit Sayaret Matkal Israel Yang Jadi Perdana Menteri Berkat Seuntai Doa

SENIN, 14 JUNI 2021 | 12:34 WIB | OLEH: MEGA SIMARMATA

DI suatu hari, tanggal 26 November 2013, seorang penyanyi ternama Israel meninggal dunia.

Arik Einstein namanya.

Kematiannya membuat sedih para penggemarnya di Israel, salah seorang diantaranya adalah Naftali Bennett yang kala itu baru terjun sebagai politisi muda.

Ketika itu Naftali memposting sebuah lagu yang dinyanyikan Arik Einstein, Uf Gozal judulnya, sebagai ungkapan belasungkawanya atas kematian Arik Einstein.

Lagu itu mengisahkan tentang seekor burung yang terbang tinggi di angkasa.

Postingan Naftali Bennett itu, saya lihat.

Lalu saya dengarkan lagunya.

Uf Gozal, menjadi satu-satunya lagu berbahasa Ibrani yang saya tahu, berkat Naftali Bennett.

Tadi malam, sejarah mencatat, bahwa mantan prajurit pasukan khusus Israel Sayeret Matkal ini, dilantik menjadi Perdana Menteri Israel ke-13.

Koalisi pemerintahannya bersama Yair Lapid, hanya menang 1 angka saat dilakukan voting di Knesset (Parlemen) Israel, tentang bisa atau tidaknya pemerintahan baru ini dilantik.

60 suara menyatakan setuju dilantik.

59 suara menyatakan tidak setuju dilantik.

Naftali Bennett langsung dilantik menjadi Perdana Menteri, begitu koalisinya memenangkan voting Knesset.

Ia akan menjabat sebagai Perdana Menteri sampai tanggal 27 Agustus 2023.

Selanjutnya, mulai tanggal 27 Agustus 2023 selama 2 tahun berikutnya, Yair Lapid akan mendapat giliran menjadi Perdana Menteri.

Naftali, lahir di wilayah Haifa Israel, 25 Maret 1972.

Istrinya bernama Gilat dan pasangan ini dikaruniai 4 orang anak.

Kemarin, sebelum ia bertolak menuju Gedung Knesset untuk mengikuti proses politik disana yaitu apakah koalisi pemerintahannya bisa atau tidak disetujui oleh Knesset.

Naftali berdoa memohon berkat dan pertolongan Tuhan.

Ia sadar, hal terburuk bisa terjadi di Knesset.

Sebab Perdana Menteri yang lama, Benjamin Netanyahu, sudah dan sedang terus begerilya untuk menggagalkan koalisi ini bisa di lantik.

Partai politik yang dipimpin Naftali Bennet dan Yair Lapid, sama-sama hanya bisa meraih 6 kursi di Knesset.

Sementara Partai Likud pimpinan Netanyahu, meraih 30 kursi di Knesset.

Naftali sadar, hanya campur tangan Tuhan, yang bisa memberi sebuah keajaiban untuk meloloskan dan memenangkan koalisi pemerintahan yang baru ini.

Naftali berdoa memohon Allah Bapa di surga, untuk menyertainya ke Gedung Knesset.

Naftali berdoa memakai doa berkat Harun, yang lebih dikenal sebagai Aaronic Blessing dari Kitab Bilangan 6:24-26 :

"TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera."

Dan doanya dikabulkan ...

Walau hanya menang dengan selisih 1 angka, Tuhan menjawab doanya yang meminta untuk didampingi dan dimenangkan dalam pertarungan puncaknya di Gedung Knesset.

Naftali Bennett mempercayai bahwa doa dapat mengubah segala sesuatu.

Dari Jakarta, ucapan selamat disampaikan untuk Perdana Menteri Naftali Bennett dan seluruh anggota kabinet pemerintahannya.

Proficiat !!!

Penulis adalah wartawan senior

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya