Berita

Panglima TNI dan Kapolri saat beri arahan penanganan Covid-19 di Bangkalan, Jawa Timur/Ist

Politik

Panglima TNI Dan Kapolri Berikan Arahan Penanganan Covid-19 Di Bangkalan

JUMAT, 11 JUNI 2021 | 23:02 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,  bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menerima laporan perkembangan dan penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Timur dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen Suharyanto, bertempat di Lanudal Juanda Surabaya, Jumat (11/6).

Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Jawa Timur saat ini, Pangdam V/Brawijaya menyampaikan bahwa saat ini Kodam V/Brawijaya bersinergi dengan Polda Jatim dan Pemda Jatim.

Tujuannya, untuk meningkatkan kemampuan Rumah Sakit, Menambah Tenaga Kesehatan dan Obat-obatan yang dibutuhkan serta meningkatkan untuk kemampuan PCR.

Disamping itu disampaikan juga bahwa Kodam V/Brawijaya akan terus menjalankan penegakan disiplin protokol kesehatan melalui PPKM Skala Mikro.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI menyampaikan bahwa agar dioptimalkan PPKM Skala Mikro, dan laksanakan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment).

"Hal ini untuk mendapatkan data yang akurat serta kita dapat melakukan tindakan cepat apabila terjadi dinamika," kata Panglima.

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan agar Petugas melaksanakan Pemantauan dan melaporkan kasus aktif, Pemantauan angka kematian, Pemantauan angka kesembuhan, BOR (Bed Occupancy Rate) ICU dan BOR isolasi.

"Laksanakan pendekatan kultural dalam pelaksanaan 3T kepada masyarakat," ungkap Panglima TNI.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam kegiatan tersebut pengarahan juga mengingatkan agar pelaksanaan vaksinasi diprioritaskan terhadap lansia, karena porsentase angka kematiannya tinggi.

"Isolasi mandiri harus dilakukan pengawasan yang ketat supaya tidak menjadi faktor pemicu meningkatnya penyebaran," kata Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Laksanakan briefing terhadap anggota yang melaksanan tugas supaya memahami tugas pokok dalam penanganan covid-19," perintah Panglima TNI.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan, penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, sudah mulai terkoordinir dan terorganisir, serta sinergitas dalam penanganan covid 19 harus tetap dijaga.

"Menurut analisa Presiden Jokowi, kita lemah di testing dan tracing, dan kuat di treatment. Hal tersebut dapat menjadi evaluasi dalam penanganan covid-19 kedepan," kata Kapolri.

"Pelaksanaan optimalisasi PPKM Mikro terutama didaerah dengan angka sebaran covid-19 yang tinggi. Tes PCR supaya dioptimalkan pelaksanaannya, agar proses tes PCR hasilnya tidak lebih dari 1 hari," ungkap Kapolri.

Lebih lanjut Kapolri menegaskan, dalam penanganan manajemen covid-19 harus bagus mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, sampai pada tahap pengawasan.

"Penanganan lonjakan penyebaran covid-19 di Bangkalan, bisa menjadi role mode dan diadopsi oleh wilayah lain apabila mengalami hal serupa, mulai dari pembagian rayonisasi, pengorganisasian hingga penanganan lainnya," pungkas Kapolri.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya