Berita

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim/Net

Politik

Diselenggarakan 2022, Konvensi Capres Nasdem Libatkan Semua Perangkat Partai

JUMAT, 11 JUNI 2021 | 11:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tampilnya sejumlah wajah baru dan tokoh muda dalam survei Pilpres 2024 membawa harapan baru bagi masa depan Indonesia yang lebih cemerlang.

Selain itu, hal lain yang menggembirakan adalah meskipun pilpres relatif masih lama, tapi publik sudah begitu antusias untuk berwacana tentang siapa kelak yang akan menggantikan Presiden Joko Widodo.

Demikian antara lain yang disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim dalam talk show "Silau Panggung Pilpres", di salah satu televisi nasional, Kamis (10/6).


Selain Taslim, dialog tersebut menampilkan pakar politik Burhanudin Muhtadi, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Nusyirwan Soejono.

Menjawab pertanyaannya bagaimana posisi Partai Nasdem pada Pilpres 2024, Hermawi Taslim mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan konvensi pada tahun 2022.

Menurutnya, pilpres adalah ajang untuk mencari dan memilih figur yang akan menjadi nakoda Republik ini. Jadi, dia harus yang terbaik buat masa depan bangsa.

"Dan, untuk menemukan figur yang demikian, maka Partai Nasdem telah berketetapan hati akan melakukan penjaringan dalam sebuah perhelatan Konvensi. Rencananya akan diselenggarakan tahun 2022. Saat ini kami tengah mematangkan konsep penyelenggaraannya," ujar Hermawi Taslim.

Dia menegaskan, secara paralel, Nasdem terus membangun komunikasi dengan partai-partai untuk membangun koalisi untuk memastikan, agar mencukupi pesyaratan 20 persen untuk mengusung paslon. Dengan demikian konvensi idealnya di selenggarakan bersama dengan partai koalisi.

Konvensi, masih menurut Hermawi Taslim, adalah pekerjaan besar. Dalam proses pengambilan keputuaan, konvensi akan melibatkan seluruh perangkat partai mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat pusat.

"Dan saat ini, Partai Nasdem tengah merampungkan seluruh perangkat ketentuan dan, nanti pada saatnya akan disetujui bersama dengan partai koalisi," ucapnya.

Sementara itu, Burhanuddin Muhtadi dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengatakan, masih terlalu dini untuk menebak-nebak arah koalisi pilpres. Karena partai-partai politik sebagai pengusung masih terus melakukan proses penjajakan koalisi dan seleksi para kandidat dengan pedekatan masing-masing.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya